GRESIK, KOMPAS.com - Amalia Dwi Berlianti, Arina Felisia, dan Aulia Nabila Sya'ban, tiga siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) Muhammadiyah 10 GKB Gresik, Jawa Timur, meraih penghargaan di kompetisi internasional.
Mereka mengikuti World Invention Competition and Exhibition (WICE) yang diselenggarakan Indonesia Young Scientist Association dan Segi College Malaysia pada 11-12 September 2020.
"Sebelumnya mereka sudah menang lomba karya ilmiah di tingkat nasional, sekitar Bulan Februari. Kemudian lanjut di WICE, Alhamdulillah dapat silver medal," ujar Nanik Rahmawati Fuadah, guru pembimbing trio siswi tersebut ditemui awak media di SMA 10 GKB Gresik, Senin (21/9/2020).
Nanik mengatakan, lomba tersebut seharusnya digelar secara tatap muka. Tetapi, lomba terpaksa digelar secara daring karena pandemi Covid-19.
"Harusnya mereka berangkat ke Malaysia, tapi situasi pandemi Covid-19 maka dilakukan secara daring," jelasnya.
Baca juga: Sebelum Tabrak Polwan hingga Tewas, Wabup Yalimo Konsumsi 4 Botol Minuman Beralkohol
Dalam lomba tersebut, tiga siswi SMA 10 GKB Gresik itu membuat obat kumur dari daun kelor. Penelitian itu dipilih sebagai salah satu yang terbaik.
"Sebab kami melihat obat kumur yang ada di pasaran itu banyak mengandung zat kimia, ini kalau tertelan kurang baik untuk kesehatan tubuh," kata salah seorang siswi, Arina.
Karsinogenik, kata dia, merupakan salah satu bahan yang dinilai berbahaya jika tertelan. Bahan itu bisa menyebabkan sakit ginjal dan kanker jika tertelan terus-terusan.
Sementara, obat kumur yang dibuat dari daun kelor mampu melawan bakteri streptococcus mutants. Bakteri itu bisa menyebabkan gigi berlubang.
Amalia Dwi Berlianti menceritakan awal mula ide membuat obat kumur dari daun kelor itu. Mereka tergerak karena melihat banyaknya pohon kelor di sekitar mereka.
"Jadi pertama kami melihat di sekitar rumah itu banyak daun kelor. Kemudian kami mikir bagaimana memanfaatkan, terus kita baca jurnal ternyata daun kelor ada manfaatnya mencegah dan bisa mengurangi bakteri kars gigi (streptococcus mutants)," ujar Amalia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.