Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Pedagang Positif Covid-19, Pasar Rejowinangun Magelang Diperketat

Kompas.com - 21/09/2020, 20:40 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Sebanyak enam pedagang Pasar Rejowinangun Kota Magalang terkonfirmasi positif Covid-19.

Keenam pedagang tersebut berasal dari Kecamatan Candimulyo dan Kaliangkrik.

"Semuanya perempuan, profesinya pedagang di pasar tersebut. Usainya berturut-turut 64 tahun, 67 tahun, 71 tahun, 60 tahun, 56 tahun dan 28 tahun," ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang Nanda Cahyadi Pribadi, Senin (21/9/2020).

Baca juga: 2 Pedagang Positif Corona, Pasar Terbesar di Kabupaten Tegal Ditutup

Dikonfirmasi terpisah, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Magelang dr Majid Rohmawanto membenarkan ada pedagang pasar positif terinfeksi virus corona.

Majid menuturkan, kasus ini bermula ketika ada pasien yang dirawat di RSUD Tidar dan RST dr Soedjono dinyatakan positif Covid-19.

"Hasil penelusuran kita, ternyata mereka adalah pedagang Rejowinangun," kata Majid.

Selanjutnya, kata dia, secara bertahap petugas menggelar tes usap (swab test) massal terhadap kontak erat dengan pasien.

Total ada 100 orang yang menjalani tes swab yang dibagi dalam empat gelombang.

"Tes swab terakhir dilakukan terhadap 24 orang, dan hasilnya satu orang di antaranya positif Covid-19. Saat ini kami masih melakukan penelusuran apakah yang bersangkutan tertular di Pasar Rejowinangun atau tidak," kata Majid.

Baca juga: Satu Pedagang di Gorontalo Tak Patuh Protokol Kesehatan, Satu Pasar Ditutup

Satu orang itu adalah laki-laki berusia 57 tahun, warga Magersari, Kecamatan Magelang Selatan.

Saat ini ia menjalani isolasi di RSUD Budi Rahayu Kota Magelang.

Pasar diperketat

Adanya kasus ini, Pemerintah Kota Magelang langsung menindaklanjutinya dengan memperketat pengawasan aktivitas baik pedangang maupun pengunjung. 

Petugas masih melakukan tracing, penyemprotan disinfektan dan menutup sebagian akses pintu masuk pasar tradisional itu.

"Kami melakukan tracing dan swab test, penyemprotan disekinfektan, penutupan sebagian akses pintu masuk dan patroli keliling," jelas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Magelang Catur Budi Fajar Sumarmo.

Dalam patroli, petugas Satpol PP maupun petugas keamanan setempat semakin tegas terhadap pedagang maupun pengunjung yang tidak patuh pada protokol kesehatan. Terutama terkait penggunakan masker.

"Petugas mengingatkan pedagang dan pembeli untuk wajib pakai masker, kalau ketahuan tidak pakai disuruh beli, tidak dikasih gratis lagi," tegas Catur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com