Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Klaster Keluarga, Penularan Covid-19 Merambah ke Klaster Perkantoran

Kompas.com - 21/09/2020, 19:43 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Setelah didominasi klaster keluarga, kali ini penularan virus Corona atau Covid-19 merambah ke perkantoran di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Jubir Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor Syarifah Sofiah mengakui bahwa tren penularan mulai mendominasi ke Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang kerap bertatap muka dengan masyarakat dalam pelayanan.

Ia menyebut bahwa sekitar tiga perkantoran menjadi klaster baru penularan Covid-19 yakni, di kantor Bappenda, Dinas PUPR dan PDAM Tirta Kahuripan.

Baca juga: Wali Kota Probolinggo: Kasus Covid-19 Tiap Hari Bertambah, Ada dari Klaster Pabrik

"Iya benar, penularan Covid-19 sudah masuk ke klaster perkantoran," kata Syarifah, Senin (21/9/2020).

Menurutnya, sedikitnya ada tujuh pejabat yang terkonfirmasi positif dan masing-masing kantor sudah ditutup mulai hari ini.

Dia menegaskan, pelaksaan protokol kesehatan harus semakin diperketat, melihat penularan Covid-19 sudah masuk ke perkantoran.

Hal itu membuat para pejabat tersebut diminta bekerja dari rumah atau work from home (WFH).

Baca juga: Gugus Tugas Jabar Sudah Lama Bidik Klaster Pabrik Epson di Cikarang Bekasi

"Sementara ini (WFH), penerapan kerja dari rumah hanya diberlakukan untuk perkantoran yang ada stafnya terkena Covid-19. Untuk perkantoran lainnya belum ada kebijakan baru," jelas dia.

Sementara itu, Kasie Humpro PDAM Tirta Kahuripan, Arfur Fakhrurrodji mengkonfirmasi kebenaran adanya penularan Covid-19 di kantornya.

Dia membenarkan bahwa ada tiga orang pegawai positif terinfeksi Covid-19 di kantor PDAM Tirta Kahuripan.

"Iya pegawai kami ada yang positif Covid-19, jumlahnya ada 3 pegawai.

Yang satu orang pegawai pusat di Cibinong dan dua orang pegawai di Cabang Cileungsi," ucap Arfur.

 

Dia juga menjelaskan, pihaknya sudah melakukan upaya pencegahan dengan penyemprotan cairan disinfektan di dua kantor yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Bogor itu.

Arfur juga memastikan menutup sementara kantor selama tiga hari terhitung 21-23 September 2020 untuk mencegah penularan virus semakin meluas.

"Direksi meminta untuk meningkatkan kewaspadaan dan memperketat protokol kesehatan di lingkungan PDAM. Kita juga sudah lakukan rapid dan swab dengan pegawai yang positif," ungkap dia.

Perlu diketahui, hingga kini Senin (21/9/2020) jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bogor mencapai 1.396 pasien, 48 kasus di antaranya meninggal dunia dan 856 dilaporkan sembuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com