Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Kawasan Pelabuhan Benoa Penuh Sampah

Kompas.com - 21/09/2020, 17:44 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan tumpukan sampah di kawasan Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, viral di media sosial.

Seperti video yang dibagikan oleh akun @cetul22 pada Senin (21/9/2020).

Dalam video tersebut, tampak kawasan perairan di area itu penuh sampah plastik dan botol.

Kemudian, disebutkan bahwa ada solar di kawasan perairan.

Baca juga: Gubernur Bali Mengaku Tidak Bisa Menghentikan Proyek di Reklamasi Pelabuhan Benoa

"Miris' Begini kondisi sepanjang area di kawasan Benoa tepatnya di sebelah tempat bersandarnya kapal-kapal ikan yang dipenuhi oleh sampah plastik dan botol," tulis akun tersebut dikutip Kompas.com.

Humas Pelindo III Wilis Aji saat dikonfirmasi mengatakan, sampah tersebut terbawa arus dan berakhir di Pelabuhan Benoa.

Ia mengatakan, sampah tersebut bukan berasal dari lingkungan pelabuhan.

Menurut Wilis, kondisi semacam itu terjadi secara musiman.

Biasanya, sampah-sampah ini datang antara Juni hingga September 2020.

"Jadi, itu sampah yang terbawa arus dan berakhir di pelabuhan benoa, itu sudah musiman," kata dia melalui pesan WhatsApp, Senin.

Baca juga: Pelindo III Sebut Kantongi Izin Lingkungan Penataan Pelabuhan Benoa

Pihaknya juga selalu melakukan pembersihan secara rutin sampah-sampah tersebut.

Namun, ia membantah adanya tumpahan solar di area perairan tersebut.

"Tidak ada tumpahan solar," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com