Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Polisi Tangkap 2 Tersangka Penyerangan Acara Midodareni di Solo

Kompas.com - 21/09/2020, 16:33 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Polisi menangkap dua tersangka kasus dugaan penyerangan acara adat midodareni di Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, pada Agustus 2020.

Masing-masing bernama Wahyu alias Lentho (42) dan Maryanto alias Mintun (45).

Keduanya merupakan warga Kecamatan Banjarsari, Solo.

"Masing-masing pelaku kita tangkap di rumahnya. Hanya waktunya berbeda," kata Kapolresta Solo, Kombes Ade Safri Simanjuntak dalam konferensi pers di Solo, Jawa Tengah, Senin (21/9/2020).

Baca juga: Polisi Gelar Rekonstruksi Penyerangan Acara Midodareni di Solo, 77 Adegan Diperagakan

Tersangka Wahyudi ditangkap di rumahnya pada Jumat (18/9/2020) sekitar pukul 23.00 WIB, sedangkan Maryanto ditangkap keesokan hari pukul 13.00 WIB.

Keduanya memiliki peran melempar batu sebanyak satu kali ke arah mobil korban.

Lemparan batu itu masing-masing mengenai bodi belakang sebelah kanan dan mengenai pintu belakang sebelah kanan mobil.

"Kedua tersangka datang ke TKP karena membuka WhatsApp ada imbauan untuk datang ke TKP. Kedua tersangka datang ke TKP dalam waktu yang hampir bersamaan," tutur dia.

Polisi mengamankan barang bukti berupa sebuah celana jeans biru, jaket merah marun, helm hitam, celana panjang krem, dan sepeda motor Yamaha Mio Soul GT merah.

Baca juga: Ada 3 Orang Jadi Buron Kasus Penyerangan Acara Midodareni di Solo

Ade menerangkan, Wahyudi dan Maryanto sudah ditingkatkan statusnya sebagai tersangka.

Sehingga total ada 10 tersangka penyerangan, di mana berkas perkara delapan tersangka sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Solo untuk penelitian tahap pertama.

"Pelaku diduga ikut melakukan kekerasan secara bersama-sama dalam acara adat midodareni di Kampung Mertrodanan, Pasar Kliwon," kata Ade.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com