LAMPUNG, KOMPAS.com – Pratu Dwi Akbar Utomo, anggota Satgas BKO Aparat Teritorial (Apter) Koramil Persiapan Hitadipa gugur saat menjalankan tugas di Papua.
Pratu Dwi ditembak oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Pemakaman dilaksanakan secara militer di kampung halaman Pratu Dwi Akbar di Lampung Tengah, Senin (21/9/2020).
Kepala Penerangan Korem 043 Garuda Hitam Mayor (Inf) Joko Warsito mengatakan, Pratu Dwi dimakamkan secara militer di TPU Dusun Karang Anyar, Lampung Tengah.
Baca juga: Anak Bungsu Wali Kota Jambi Meninggal Dunia
“Sebelumnya, pelepasan jenazah dilakukan dari kediaman almarhum di Dusun Karang Anyar, Desa Terbanggi Agung,” kata Joko saat dihubungi, Senin.
Dalam upacara pemakaman militer itu, yang bertindak sebagai inspektur upacara adalah Komandan Kodim 0411/LT Letkol (Inf) Andri Hadiyanto.
“Segenap jajaran Korem 043 Garuda Hitam mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum atas gugurnya Pratu Dwi Akbar,” kata Joko.
Baca juga: Melihat Kehidupan Isolasi di Wisma Atlet, dari Order Makanan hingga Tangisan
Joko menjelaskan, Pratu Dwi gugur setelah terjadi kontak senjata antara prajurit TNI dan KKB di Pos Koramil Persiapan Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua pada Sabtu (19/9/2020), sekitar pukul 13.20 WIT.
“Pratu Dwi mengalami luka tembak dalam kontak senjata itu dan kemudian meninggal pada pukul 14.50 WIT,” kata Joko.
Satu orang warga sipil juga meninggal dunia akibat aksi KKB tersebut.
Aksi pertama terjadi pada Kamis (17/9/2020), di mana anggota KKB membacok seorang pengemudi ojek bernama Badawi (49) menggunakan parang hingga tewas.
Kemudian, aksi kedua terjadi di hari yang sama sekitar pukul 14.20 WIT.
Anggota BKO Koramil Persiapan Hitadipa Serka Sahlan dihadang dan ditembak hingga gugur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.