Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Tipu PSK, Tak Bayar dan Bawa Kabur Sepeda Motor

Kompas.com - 21/09/2020, 13:11 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Seorang pria di Denpasar, Bali, berninisial IS (29) ditangkap polisi karena diduga menipu pekerja seks komersial (PSK).

Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi mengatakan, awalnya pelaku melakukan booking secara online di Jalan Glogor Carik, Denpasar, Bali, Sabtu (19/9/2020).

Pelaku kemudian ke indekos korban dan melakukan hubungan intim sebanyak dua kali.

Lalu, korban meminta uang sebesar Rp 800.000 sesuai kesepakatan.

Baca juga: Ruang Isolasi Pasien Covid-19 di Denpasar Penuh Menimbulkan Kekhawatiran

Ternyata, saat itu pelaku tidak membawa uang.

Sebagai jaminan, akhirnya ponsel pelaku disimpan di tempat korban.

"Diduga terlapor tidak membawa uang, akhirnya HP terlapor disimpan di tempat si cewek sebagai jaminan," kata Sukadi, dalam keterangan tertulis, Senin (21/9/2020).

Tak lama berselang, pelaku diminta untuk mengambil uangnya.

Namun, korban diminta untuk mengantar karena pelaku tak membawa sepeda motor.

"Akhirnya si cewek (korban) meminjam sepeda motor Scoopy temannya untuk mengantar terlapor," kata Sukadi.

Namun, saat di jalan, pelaku justru mengajak berputar-putar korban.

Setibanya di Jalan Pulau Galang Barat, Denpasar, korban diturunkan dan sepeda motornya dibawa kabur pelaku.

Pada Minggu (20/9/2020), pemilik sepeda motor mencari keberadaan pelaku.

Kemudian, ketemu di daerah Ubung, Denpasar.

Pelaku kemudian dibonceng dan hendak dibawa ke korban untuk menyelesaikan persoalannya secara kekeluargaan.

Baca juga: Seorang Komisioner KPU Bangli Positif Covid-19, Pernah ke Surabaya

Tapi, di tengah jalan, pelaku justru melompat dari motor.

Dengan kondisi luka, pelaku lantas dibawa ke Polsek Densel.

"Karena terlapor mengalami luka yang parah dan tidak bisa berjalan, akhirnya diarahkan berobat ke RSUP Sanglah," kata Sukadi.

Polisi, kata Sukadi, saat ini masih mendalami kasus tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com