Seorang Komisioner KPU Bangli Positif Covid-19, Pernah ke Surabaya

BANGLI, KOMPAS.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangli yakni I Kadek Adiawan yang membidangi Divisi Teknis Penyelenggaraan terkonfirmasi positif Covid-19.

Ketua KPU Bangli, Putu Gede Pertama Pujawan mengatakan, Adiawan masih menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

"Beliau menjalani isolasi mandiri di rumahnya dan sudah membaik. Yang bersangkutan juga sudah tidak batuk pilek dan panas," kata Pujawan, saat dihubungi, Senin (21/9/2020).

Pujawan mengatakan, awalnya Adiawan melakukan perjalanan dinas Ke Surabaya, Jawa Timur, untuk verifikasi data persyaratan calon bupati dan wakil bupati pada 11 September 2020.

Baca juga: Viral, Kisah Driver Ojol Tak Dibayar Setelah Antar Penumpang dari Denpasar ke Bangli

Selanjutnya, pada 12 September pulang ke Bali Adiawan mengeluh demam, pilek, dan panas.

Ia lantas melakukan tes swab di Bangli pada 14 September dan hasilnya positif Covid-19 keluar pada 18 September.

Dengan hasil tersebut, maka KPU Bangli melakukan rapid test terhadap 35 pegawainya apda 19 September. Hasilnya 6 staf dinyatakan reaktif.

"Hari ini yang reaktif sudah dilakukan swab tes," kata dia.

Terhadap 6 orang tersebut saat ini menjalani kerja dari rumah sembari menunggu hasil swab.

Pujawan mengatakan, staf atau pegawai yang lainnya tetap bekerja di kantor seperti biasa.

Pihaknya tidak menerapkan WFH karena saat ini Pemilu Bangli sudah sampai tahap pencalonan.

"Kami tak mungkin bisa WFH karena tahapan pemilu ini," kata dia.

Pada 23 September, agendanya yakni penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati.

Lalu 24 September, pengundian nomor urut dan 26 September kampanye.

Baca juga: Tertinggi Kasus Positif Covid-19 di Bali, Bangli Sudah 3 Hari Nihil Pasien Baru

Ia mengatakan, KPU Bangli sudah menerapkan protokol kesehatan ketat dalam bekerja.

Gedung KPU Bangli juga rutin dibersihkan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Dalam Pemilu Bangli ada dua pasangan calon yang bertarung yakni pasangan Sedana Artha–Wayan Diar (Sadia) yang didukung oleh parpol koalisi seperti PDI-P, Demokrat, PKPI, Gerindra, Hanura dan pasangan calon I Made Subrata dan Ngakan Kutha Parwata yang didukung Golkar dan Nasdem.