Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta di Balik 16 Orang Positif Covid-19 Usai Arisan RT di Kulon Progo, Petugas Tracing 2 Pasar

Kompas.com - 21/09/2020, 10:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

 

Tiga anggota keluarga positif

Berdasar dari hasil tes di kontak terdekat KP 93, tiga anggota keluarga KP 93 turut dinyatakan positif. Mereka adalah yakni KP 100, KP 101, dan KP 102.

Ketiganya kemudian menjalani isolasi di RS Nyi Ageng Serang dan Rumah Singgah Teratai.

Menurut Wisnu, setelah kejadian itu warga sepakat untuk mengisolasi satu RT dengan cara memportal jalan masuk blok RT.

Setelah itu, petugas juga melakuakn tes swab terhadap 23 warga.

“Kami baru mendapat kabar semalam bahwa sembilan orang (dari 23) lagi positif,” kata Wisnu.

Semuanya tanpa gejala dan kini menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

“Kabarnya, karena RSUD penuh, maka belum ada tempat. Mereka terpaksa di rumah, sementara menunggu Rumah Singgah Teratai penuh. Sementara masih di rumah yang sembilan ini,” kata Wisnu.

Baca juga: Soal Masker, Gubernur Khofifah Tak Main-main, Ini Alasannya

Tracing di pasar

Setelah itu, Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo juga melakukan tracing di Pasar Pripih di Kokap dan Pasar Glaeng di Temon.

Hasilnya, sembilan reaktif dari 177 orang yang ikut rapid test di Pripih dan tiga reaktif di Pasar Glaeng.

Mereka diduga pernah kontak erat dengan pedagang ikan dari Tlogolelo.

“Akan dilakukan swab kepada yang reaktif,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati via pesan.

Baca juga: Wanita Ditemukan Tinggal di Gorong-gorong 2 Bulan, Dinsos Buleleng: Kita Dampingi

Pastikan stok logistik aman

Puskesmas Kokap, Kulon Progo, DI Yogyakarta tracing warga di sebuah RT pada Pedukuhan Tlogolelo, Kalurahan Hargomulyo, Kulon Progo, DI Yogyakarta. Langkah ini dilakukan setelah sembilan orang dinyatakan positif Covid-19.KOMPAS.COM/DANI JULIUS Puskesmas Kokap, Kulon Progo, DI Yogyakarta tracing warga di sebuah RT pada Pedukuhan Tlogolelo, Kalurahan Hargomulyo, Kulon Progo, DI Yogyakarta. Langkah ini dilakukan setelah sembilan orang dinyatakan positif Covid-19.

Kejadian itu membuat warga lainnya saling memastikan stok logistik bagi warga yang jalani karantina aman. 

“Ada kerja sama dengan pihak desa,” kata Wisnu.

Selain itu, Wisnu memastikan orang luar Dusun Tlogolelo tidak bisa masuk ke dusun tersebut untuk sementara waktu. 

Salah satunya, Mandar asal Karangsari, Purworejo, Jawa Tengah. Dirinya mengaku membawa sebelas kilogram telur, berkardus-kardus sayur, dan buah, pesanan bagi warga yang diisolasi.

“Ini pesanan warga isolasi. Kami hanya mengirim saja, nanti mereka yang mengambil di sini,” kata Mandar.

Baca juga: Detik-detik Pasar Wage di Purwokerto Terbakar, Ratusan Pedagang Panik Selamatkan Dagangan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com