Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

37 Pekerja Sawit Di-PHK dan Diusir Usai Demonstrasi, Dituduh Bawa Covid-19, Telantar dengan Anak dan Bayinya

Kompas.com - 21/09/2020, 05:50 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Kembali pada 26 Agustus

Sebanyak 37 pekerja pun kemudian berangkat untuk mengikuti demonstrasi penolakan RUU Omnibus Law ke Samarinda.

"Esoknya, tanggal 25 Agustus, kami berangkat dari Kutai Barat ke Samarinda pakai truk, motor dan pikap sebanyak 37 pekerja," katanya.

Aksi unjuk rasa itu diikati sekitar 300 pekerja dari Kutai Barat, Kutai Kartanegara dan beberapa kabupaten lain di Kalimantan Timur.

Mereka berdemonstrasi di tiga titik yaitu Kantor Kejati Kaltim, Kantor Disnakertrans dan DPRD Kaltim.

Seusai menyampaikan aspirasi, mereka kembali. Hanya saja, lantaran perjalanan jauh sekitar 8 jam, para pekerja baru bekerja pada 26 Agustus 2020.

"Kemalaman, mereka menginap di Kantor SPN Kutai Barat. Esoknya tanggal 26 Agustus 2020 baru mereka menuju lokasi kebun di Kampung Begai, Kecamatan Muara Lawa," terang Kornelius.

Baca juga: Detik-detik Kapal TNI AL Tangkap 2 Kapal Ikan Asing Vietnam di Natuna, 13 ABK Diamankan

Malah dituduh sebarkan Covid-19

Ilustrasi virus corona, gejala virus corona, gejala Covid-19, pasien virus coronaShutterstock/Petovarga Ilustrasi virus corona, gejala virus corona, gejala Covid-19, pasien virus corona
Namun hal tak terduga terjadi sesampainya para pekerja itu sampai di kebun perusahaan.

37 pekerja tersebut dijauhi oleh rekan-rekannya. Mereka juga dituduh membawa Covid-19 dari Samarinda.

"Mental mereka langsung down begitu teman-teman mereka menghindar. Perusahaan bilang, mereka bawa Covid-19," ujar dia.

Tindakan semena-mena juga terjadi keesokan harinya.

Di hadapan semua pekerja, perusahaan meminta 37 pekerja itu meninggalkan mes.

Baca juga: Cerita Wakil Bupati Limapuluh Kota Diusir Warganya: Kita Sudah Beri Pemahaman, Kita Mengalah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com