Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Peti dan Mandikan Jenazah Pasien Covid-19, 20 Warga di Cilacap Diswab

Kompas.com - 20/09/2020, 13:24 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Sejumlah warga diduga membuka peti dan memandikan jenazah pasien suspek virus corona (Covid-19) asal Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Cilacap dr Pramesti Griana Dewi mengatakan, pasien dilaporkan meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Kabupaten Banyumas, Rabu (16/9/2020).

"Waktu itu, kan baru diambil sampel swab, belum keluar hasilnya, jadi masih suspek. Mungkin keluarga menganggap bukan Covid-19 karena memang belum ada hasilnya," kata Pramesti saat dihubungi, Minggu (20/9/2020).

Namun, berdasarkan hasil laboratorium yang diterima dinkes, Sabtu (19/9/2020) pasien berjenis kelamin laki-laki tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca juga: Bobol Uang Rp 196 Juta di ATM dalam 25 Menit, Pelaku Sulit Diidentifikasi

"Sebetulnya dari rumah sakit penatalaksanaannya jenazah Covid-19 dan keluarga sudah diberi pengertian supaya dari rumah sakit langsung dimakamankan," ujar Prameseti.

Namun, ternyata jenazah dibawa ke rumah duka.

"Mungkin ada salah seorang keluarga yang berinisiatif membawa peti jenazah ke rumah, memandikan dan sebagainya," ujar Pramesti.

Pramesti mengatakan, setelah hasil laboratorium keluar, pihaknya langsung melakukan tracing terhadap orang yang kontak dengan jenazah.

Baca juga: Bawa Penumpang Positif Corona, Citilink dan Sriwijaya Air Dilarang Terbang dari Jakarta ke Pontianak

"Kemarin langsung dilakukan tracing tahap awal, pemetaan, didata siapa yang waktu itu menyentuh jenazah atau yang berdekatan, sudah terdata semua," ujar Pramesti.

Hari ini, kata Pramesti, anggota Satpol PP juga melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah tersebut menggunakan mobil pemadam kebakaran.

"Besok pagi swab massal, sekitar 20 orang, itu baru pendataan awal. Nanti kami lihat perkembangannya," kata Pramesti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com