Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kata Wali Kota Semarang Adanya Warga Ingin Menularkan Covid-19, Chat WhatsApp Viral di Medsos

Kompas.com - 20/09/2020, 09:45 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Baru-baru ini dunia maya dihebohkan dengan beredarnya percakapan WhatsApp dua warga yang sama-sama positif Covid-19.

Diketahui, dua warga itu berinisial F dan tetangganya L. Mereka diduga berdomisili di Semarang, Jawa Tengah.

Dalam percakapan itu, salah satu akun memrovokasi untuk menyebarkan Covid-19.

Baca juga: Ini Alasan Ketua RT Tolak Pemakaman Perawat di Semarang

Terkait dengan itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi angkat bicara.

Kata Hendrar, ia meminta warga untuk tidak resah. Pasalnya, warga tersebut sudah melakukan karantina.

“Alhamdulilah, setelah melakukan koordinasi dengan pemangku wilayah setempat, yang bersangkutan saat ini sudah bersedia dibawa ke Rumah Isolasi Rumdin, pukul 17.00 tadi sampai,” katanya.

Baca juga: Viral Chat WhatsApp Warga di Semarang Ingin Menularkan Covid-19, Ini Penjelasannya

Terkait dengan chat tersebut, kata Hendrar, hanya kesalahpahaman antartetangga.

"Tadi sore sudah melakukan mediasi kepada pasien yang bersangkutan. Ini hanya salah paham antara tetangga yang kemudian tersebar komunikasinya melalui WA,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kota Semarang Abdul Hakam mengatakan, kedua warga yang positif Covid-19 tersebut sudah melakukan karantina.

"Sudah, sekitar pukul 17.00 tadi dengan dibawa ambulans siaga menuju Rumdin. L dan kedua anaknya saat ini sudah selesai melakukan pemeriksaan dan administrasi, kemudian sudah menempati tempat isolasi,” ujar Hakam saat dikonfirmasi, Sabtu (19/9/2020).

Baca juga: Dibantu Sang Istri, PDP di Tegal yang Baru Pulang dari Jakarta Kabur dari Ruang Isolasi RS

Sementara F, kata Hakam, melakukan isolasi mandiri di rumahnya. Karena masih merawat ibunya yang juga tertular virus dan baru saja pulang dari rumah sakit.

"F ini anak tunggal, jadi tidak punya saudara yang bisa merawat ibunya," ujarnya.

"Jadi masyarakat sudah tidak perlu khawatir lagi, karena isolasi mandiri yang dijalani F dalam pengawasan ketat oleh warga dan pemangku wilayah setempat,” sambungnya.

Baca juga: Ini Alasan PDP di Tegal yang Baru Pulang dari Jakarta Kabur dari Ruang Isolasi RS Dibantu Sang Istri

Chat WhatsApp viral di medsos

Chat kedua warga ini sempat viral di media sosial dan membuat warga menjadi khawatir. Pasalnya, mereka sama-sama positif Covid-19.

Bahkan, salah satu dari mereka memrovokasi untuk menyebarkan Covid-19.

Tak hanya itu, dalam percakapan tersebut. F mengatakan bahwa tidak masalah bepergian tanpa protokol kesehatan.

Selain itu, F juga menyampaikan kata-kata ajakan untuk menularkan virus corona kepada orang lain.

Baca juga: Sebelum Kabur Dibantu Sang Istri, PDP di Tegal Sempat Minta Ditempatkan di Ruang Berbeda

 

(Penulis Kontributor Semarang, Riska Farasonalia | Editor Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com