AN, seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Bontang, Kalimantan Timur diterkam seekor buaya, Kamis (17/9/2020).
AN akhirnya bisa selamat setelah sempat bergelut dan memukul kepala buaya itu demi lepas dari terkaman.
Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Mandar RT 24, Lok Tuan, Bontang, Kalimantan Timur.
Awalnya, AN dan dua orang temannya sedang asyik berenang di perairan setempat. Tiba-tiba seekor buaya datang dan menerkamnya.
Panik, AN dan rekannya berteriak meminta tolong.
AN mencoba menyelamatkan diri. Bocah yang diterkam pada bagian kaki dan rusuk kirinya itu memukul kepala buaya hingga hewan buas itu melepas gigitannya.
AN kemudian memanjat pohon bakau dan dibawa ke rumah sakit lantaran luka gigitan buaya di tubuhnya.
Baca juga: Diterkam, Siswa SMP Pukuli Kepala Buaya sampai Lepas dari Gigitan, lalu Panjat Pohon Bakau
Koestomo terpaksa menjalankan tugas ganda, sebagai kepala keluarga dan ibu rumah tangga sejak 19 tahun yang lalu.
"Kalau dihitung sejak gejala sakit, sekarang sudah 19 tahun. Saya enggak bisa berpikir apa-apa lagi, Ini istri saya, apapun kondisinya akan tetap saya rawat," kata Koestomo.
Setiap hari dia harus memasak, memandikan dan menyuapi istri.
Beban semakin berat ketika anak sulungnya mengalami kelumpuhan yang sama dengan Rodiyah.
Selama ini dia harus bekerja menjadi tukang sepatu.
Namun dalam tujuh bulan terakhir, Koestomo tidak bisa bekerja dan hanya mengandalkan bantuan saudara dan tetangga.
Penyebabnya, ia harus fokus mengurus istri dan anaknya yang sakit.
Baca juga: Kisah Cinta Koestomo, Urus Istrinya yang Lumpuh 19 Tahun, Terpaksa Tinggalkan Pekerjaan