Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Analisa TNI Soal Meningkatnya Aksi KKB Selama Sepekan Terakhir

Kompas.com - 20/09/2020, 05:35 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Aksi yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Intan Jaya, Papua, semakin beringas.

Bahkan, selama satu pekan terakhir ini tercatat sudah tiga kali aksi teror yang mereka lakukan.

Diawali pada pada Senin (14/9/2020) lalu. Dua orang pengemudi ojek dihadang dan diberondong tembakan oleh KKB di Intan Jaya.

Akibat insiden itu kedua korban bernama Laode Anas (34) dan Fatur Rahman (23) mengalami luka tembak dan harus menjalani operasi di rumah sakit.

Baca juga: KKB Berulah di Papua, TNI: Itu Cari Perhatian Jelang Sidang Umum PBB

Aksi mereka kemudian berlanjut pada Kamis (17/9/2020).

Seorang pengemudi ojek bernama Bahdawi dan juga prajurit TNI bernama Serka Sahlan juga mengalami nasib serupa.

Akibat serangan itu, Serka Shalan akhirnya gugur di lokasi kejadian.

Tak berhenti sampai di situ, pada Sabtu (19/9/2020) aksi KKB kembali berulang.

Seorang prajurit TNI bernama Pratu Dwi Akbar Utomo gugur akibat mengalami luka tembak yang dilakukan KKB.

Penjelasan TNI

Terkait dengan meningkatnya aksi teror yang dilakukan KKB tersebut, Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III Kol Czi IGN Suriastawa angkat bicara.

Ia menilai, alasan KKB melakukan aksi tersebut lantaran ingin mencari perhatian dari dunia internasional.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com