Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pengakuan ASN yang Terobos Ruang Isolasi dan Merekam Video

Kompas.com - 19/09/2020, 20:26 WIB
Tri Purna Jaya,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com – Pria berinisial SA yang merupakan ASN di Dinas Koperasi dan Perdagangan Lampung Utara, menerobos masuk ruang isolasi pasien Covid-19 di Islamic Center Kotabumi pada Jumat (19/9/2020) malam.

SA kemudian diamankan Satgas Covid-19 Lampung Utara beberapa jam kemudian di rumahnya di Tanjung Senang, Kotabumi.

Dari video yang diterima Kompas.com, Sabtu (19/9/2020), diketahui penangkapan SA dilakukan pada tengah malam.

Baca juga: Melihat Kehidupan Isolasi di Wisma Atlet, dari Order Makanan hingga Tangisan

Dia dijemput petugas yang memakai alat pelindung diri (APD) lengkap dan dibawa menggunakan ambulans.

Pada video penangkapan itu, SA sempat memberikan klarifikasi terkait video saat dia menerobos masuk ke ruang isolasi.

SA mengatakan, dia masuk ke ruang isolasi untuk bertemu dengan rekannya, TR.

Menurut dia, kedatangannya ke ruang isolasi itu untuk memberikan barang titipan dari keluarga TR.

“Saya dimintai oleh istrinya Pak TR, sambil nangis-nangis, keluarga besarnya enggak ada yang berani nganterin barang itu, barang itu apa isinya saya lupa, boleh tanya nanti,” kata SA.

Baca juga: Raih Nilai Tertinggi, Peserta SKB CPNS Ini Jawab Semua Soal dengan Benar

SA mengatakan, dia sempat lapor ke petugas piket untuk memberikan barang titipan itu.

 

Namun, karena keluarga TR minta penyerahan barang itu direkam dalam video, SA pun masuk ke dalam dan merekam video.

“Setelah sampai sana, laporan ke piket, saya lupa. Silakan, jaga jarak, ketika itu saya khilaf mengenai itu lagi, karena itu tadi, untuk membuktikan barang itu sampai Pak TR, ini minta dibuatkan video,” kata SA.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Lampung Utara Sanny Lumi mengatakan, SA telah diamankan dan diisolasi karena berpotensi menyebakan virus dan juga terjangkit virus corona.

“Sudah kita bawa ke Islamic Center untuk diisolasi sementara dan akan dilakukan tes swab,” kata Sanny saat dihubungi, Sabtu.

Sanny menambahkan, pihaknya masih menyelidiki bagaimana cara SA itu bisa masuk ke dalam ruang isolasi di Islamic Center tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com