Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersalaman dengan Pasien Covid-19 di Ruang Isolasi, Oknum ASN: Petugas, Catat Nama Saya

Kompas.com - 19/09/2020, 19:16 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Lampung Utara diduga menerobos ruang isolasi dan menemui pasien Covid-19.

Kejadian tersebut direkam dalam video dan viral di media sosial.

Oknum ASN berinisial SA tersebut seolah tidak peduli dan melawan aturan tentang Covid-19.

Dalam video 35 detik itu, SA justru meminta petugas meminta mencatat namanya.

“Bagi petugas Covid-19 se-Lampung Utara, ini jangan aneh-aneh, ya, catat nama saya, SA (dalam inisial),” kata SA pada video tersebut, Sabtu (19/9/2020) siang.

Baca juga: Video Viral Seorang ASN Terobos Ruang Isolasi dan Salaman dengan Pasien Covid-19

Bersalaman

Dalam video yang dibagikan akun Facebook Suttan Dewan Agung pada Jumat (18/9/2020), SA tampak menemui rekannya bernama TR yang merupakan pasien positif Covid-19.

SA tampak memakai kemeja hitam berhias pin bendera merah putih dan hanya mengenakan masker scuba.

Sementara TR memakai masker medis dengan kaus bercorak loreng.

“Ini saya ketemu saudara TR yang lagi diisolasi yang menurut Satgas Covid-19 Lampung Utara, beliau ini positif Covid-19,” kata SA.

Mereka bahkan menunjukkan gaya mereka bersalaman melalui video tersebut.

“Tadi saya sudah salaman kan? Coba salaman sekali lagi, salam komando,” kata SA.

Baca juga: ASN Terobos Ruang Isolasi dan Salaman dengan Pasien Covid-19, Gugus Tugas: Sudah Diisolasi

ASN dinas koperasi, kini diisolasi

Dikonfirmasi, juru bicara Satgas Covid-19 Lampung Utara, Sanny Lumi membenarkan pria berinisial SA tersebut adalah ASN Dinas Koperasi dan Perdagangan.

Sanny juga mengkonfirmasi kebenaran kejadian yang viral tersebut berlangsung di pusat karantina Islamic Center Kotabumi, Lampung Utara.

“Benar, yang bersangkutan sudah kami amankan untuk diisolasi. Warga itu juga adalah ASN di Dinas Koperasi Lampung Utara,” kata Sanny Lumi saat dihubungi, Sabtu (19/9/2020).

SA juga diwajibkan menjalani tes swab karena berkontak dengan pasien positif Covid-19.

“Diisolasi dahulu, itu yang pertama dilakukan. Nanti dia akan dites swab,” kata Sanny.

Baca juga: Peserta CPNS Ternyata Positif Corona, Sempat Ikut SKB di UNY, 30 Orang Panitia Diswab

Memberikan barang titipan

Ilustrasi virus corona, Covid-19Shutterstock Ilustrasi virus corona, Covid-19
SA yang kini telah dijemput petugas ber-APD lengkap itu ternyata memang mengaku memasuki ruang isolasi.

SA mengatakan, masuk ruang isolasi untuk bertemu rekannya, TR. Tujuannya, untuk memberikan barang titipan dari keluarga TR.

“Saya dimintai oleh istrinya Pak TR, sambil nangis-nangis, keluarga besarnya enggak ada yang berani nganterin barang itu, barang itu apa isinya saya lupa, boleh tanya nanti,” kata SA.

Sebenarnya, TR telah melapor ke petugas untuk memberikan barang titipan itu namun keluarga meminta penyerahan barang direkam video.

“Setelah sampai sana, laporan ke piket, saya lupa. Silakan, jaga jarak, ketika itu saya khilaf mengenai itu lagi, karena itu tadi, untuk membuktikan barang itu sampai Pak TR, ini minta dibuatkan video,” kata SA.

Kini SA telah dibawa ke Islamic Center untuk menjalani isolasi sementara dan akan menjalani swab.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor : Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com