Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Mengaku Bakar Bendera Merah Putih karena Hubungan Cinta dengan Pria Malaysia Tak Direstui Keluarga

Kompas.com - 19/09/2020, 17:25 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Pelaku pembakaran bendera merah putih di Deli Serdang, RP kepada polisi mengaku hubungan asmaranya dengan pria Malaysia tak disetujui oleh keluarga dan kerabatnya.

Karena alasan tersebut, ia kemudian membakar bendera Merah Putih dan mengunggah videonya di akun Instagram pribadinya @maya.maya635.

Hal tersebut disampaikan Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (19/9/2020).

Baca juga: Wanita Ini Bakar Bendera Merah Putih karena Masalah Percintaan

"Ah, sudah ditahan pun dan sekarang sedang kita lakukan pemeriksaan. Kan ada alasannya, dia mau bercinta sama orang Malaysia, tidak dikasih," katanya.

RP adalah warga Kelurahan Petpahan, Kecamatan Lubuk Pakam, Deliserdang. Namanya menjadi pembicaraan warganet setelah ia mengunggah foto dan video yang melecehkan lambang dan simbol negara.

Tak hanya membakar bendera Merah Putih, di akun Instagramnya RP terlihat menginjak dan menyikat bendera Merah Putih dengan sikat WC. Bahkan bendera Merah Putih juga ia masak dan digunakan lap kaca jendela.

Baca juga: Fakta Wanita di Deli Serdang Bakar Bendera Merah Putih untuk Cari Perhatian Dunia

Di akun Instagramnya, RP juga mengunggah video poster Presiden RI dan Wakil Presiden RI yang coret merah pada pipi dan bibirnya. Selain itu poster kepala negara dan lambang negera tersebut juga dihiasi dengan sayuran.

Di awal penyelidikan, RP sempat mengaku melakukan hal tersebut untuk mencari perhatian warga dunia.

“Hasil penyidikan sementara motivasi tersangka melakukan perbuatan itu ingin mencari perhatian seluruh warga dunia,” katanya.

Baca juga: Sikat dan Bakar Bendera Merah Putih, Wanita Ini Ingin Cari Perhatian Dunia

Tak diperiksa kejiwaannya

Ilustrasi borgol.SHUTTERSTOCK Ilustrasi borgol.
Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan mengatakan RP telah ditangkap dan saat ini masih menjalani pemeriksaan.

“Ya, sudah kita tangkap dan amankan. Akan kita sidik dan teruskan ke jaksa penuntut umum,” kata Nainggolan.

Proses penangkapan RP dilihat dari video yang tersebar di media sosial. DI video tesebut RP yang berkaos dan bercelana pendek warna putih berjalan lalu duduk di kursi yang dikelilingi beberapa orang pria paruh baya.

Selain itu dari sebuah foto yang beredar, terlihat RP duduk di kursi diduga di ruang pemeriksaan.

Baca juga: Sikat dan Bakar Bendera Merah Putih, Wanita Ini Ingin Cari Perhatian Dunia

RP yang mengenakan celana pendek putih dan baju putih dengan masker biru di lehernya itu masih bisa tersenyum sambil memegang poster bergambar Wakil Presiden RI H Ma’ruf Amin dan bendera mereh putih

Nainggolan juga mengatakan pihaknya masih belum mempertimbangkan untuk memeriksa kejiwaan RP.

"Ah nggak sampai ke situ lah. Pokoknya dia sudah ditahan lah. Jiwa, bagaimana mau diperiksa. Kalau kita tanya pisang dia bilang kuini, baru kita periksa dia ke rumah sakit jiwa. Kita tunjukan kopi dibilangnya teh manis, baru kita periksa (kejiwaannya)," katanya.

Baca juga: 1 Orang Ditangkap Terkait Video Bendera Merah Putih dan Sikat WC

Dari penangkapan RP polisi menyita sejumlah barang bukti di antaranya satu unit ponsel, satu akun Facebook atas nama Lovelyta Putri Valentine, satu akun Instagram @maya.maya635.

Selain itu polisi juga mengamankan sebuah sikat WC warna biru, satu foto Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden H Ma’ruf Amin yang telah dirusak dan diberikan warna pada bagian gambar wajah Wakil Presiden, dan satu buah bendera merah putih.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dewantoro | Editor: Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com