Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuh Warga Terkonfirmasi Positif Covid-19, Satu RT di Kulon Progo Diisolasi

Kompas.com - 19/09/2020, 16:04 WIB
Dani Julius Zebua,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh warga di sebuah rukun tetangga (RT) di Dusun Tlogolelo, Kelurahan Hargorejo, Kecamatan Kokap, Kulon Progo, Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, terkonfirmasi positif Covid-19.

Warga memutuskan mengisolasi satu RT tersebut. Warga dilarang masuk dan keluar dari wilayah itu.

Warga memasang kursi kayu untuk menutupi jalan. Sebuah papan pengumunan diletakkan di kursi kayu tersebut. Para pemuda pun bergantian menjaga dan memeriksa orang luar yang mendekati gerbang itu.

"Kami jaga 24 jam. Hanya boleh lewat satu pintu. Mereka (warga di RT ini) yang tidak dalam daftar swab boleh keluar masuk tapi terbatas," kata Kepala Dusun Tlogolelo Wisnu Broto di lokasi, Sabtu (19/9/2020).

Wisnu mengatakan, isolasi mandiri dilakukan sejak satu keluarga dinyatakan positif Covid-19 pekan lalu.

Baca juga: Pulang Kunjungi Kakek yang Sakit, 13 Orang dalam Satu Keluarga Positif Covid-19

Awalnya, seorang warga merasa gejala sakit. Pria berusia 64 itu berprofesi sebagai pedagang ikan.

Ia sempat dirawat selama tiga hari di puskesmas setempat dan menjalani isolasi di Rumah Sakit Akademik UGM.

Berdasarkan hasil tes swab, pria itu terkonfirmasi positif Covid-19. Pedagang ikan itu mrupakan pasien positif 93 Covid-19 di Kulon Progo.

Setelah dilakukan tracing, tiga anggota keluarga pedagang ikan itu dinyatakan positif Covid-19. Mereka diisolasi di RSUD Nyi Ageng Serang dan Rumah Singgah Teratai di RSUD Wates.

“Mereka ini pedagang lele satu keluarga. Mereka kalau jualan satu mobil bersama,” kata Wisnu.

Tracing pun dilanjutkan. Tujuh orang yang diduga melakukan kontak dekat menjalani tes swab, tiga di antaranya positif Covid-19.

Mereka merupakan tetangga pedagang ikan tersebut. Ketiganya menjalani karantina mandiri.

Tak ingin penularan berlanjut, warga sepakat mengisolasi satu RT tersebut.

Warga RT yang dinyatakan negatif berdasarkan tes swab dan tak masuk dalam daftar tracing masih diizinkan masuk dan keluar dari kawasan itu dengan izin pemuda yang berjaga.

Baca juga: Anak Perempuan Positif Covid-19 Bikin Video Tiktok, Gugus Tugas: Dia Jadi Inspirasi Pasien Lain

Wisnu mengatakan, satu RT tersebut dihuni sekitar 90 jiwa. Mereka bekerja sebagai buruh lepas dan petani.

“Semua jadi terdampak. Kami mengakui perekonomian warga ambruk. Kami perlu penguatan ekonomi. Kami semua terdampak, semua diliburkan,” kata Wisnu.

"Logistik dapat dari kalurahan dan donatur. Insya Allah aman," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com