Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Undi Nomor Urut, KPU PALI Tunggu Calon Petahana Sembuh dari Covid-19

Kompas.com - 19/09/2020, 14:27 WIB
Aji YK Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com - Bakal calon (balon) Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, Heri Amalindo terpapar virus Covid-19 sehingga harus dirawat di Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang. 

Sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan pengundian nomor urut pada 24 September 2020 mendatang.

Ketua KPU Sumatera Selatan Kelly Mariana mengatakan, pihaknya akan tetap menunggu kondisi kesehatan Heri Amalindo sampai pulih. Sebab, pengundian nomor urut tersebut tak boleh diwakilkan oleh bakal calon wakil bupati.

Baca juga: Tak Hadir Saat Tes Kesehatan, Calon Petahana di PALI Positif Covid-19

Selain itu, Heri juga akan lebih dulu mengikuti tahapan tes kesehatan usai dinyatakan sembuh. 

"KPU tetap menunggu kondisi kesehatannya pulih. Setelah itu pasangan calon baru akan mengambil nomor urut dari sisa pasangan yang sudah ditetapkan," kata Kelly, Sabtu (19/9/2020).

Kelly menjelaskan, sebelumya, bakal calon Wakil Bupati Musirawas Utara (Muratara) Suryan Sofian juga terpaar Covid-19 sehingga tidak mengikuti tahapan pemeriksaan tes kesehatan pada Selasa (8/9/2020).

Namun, setelah menjalani isolasi dan perawatan, Suryan dinyatakan sembuh dan telah mengikuti tes kesehatan.

"Total ada 23 orang balon yang mengikuti pilkada di tujuh kabupaten di Sumsel. Namun, tinggal dari PALI yang belum mengikuti tahapan tes kesehatan karena masih harus menjalani isolasi," ujarnya.

Untuk menghindari terjadinya kerumunan massa, pelaksanaan rapat pleno pun akan dilakukan secara tertutup karena saat ini situasi pandemi Covid-19 belum mereda.

Ketua KPU mengimbau seluruh pasangan bakal calon untuk mengikuti seluruh aturan protokol kesehatan seperti yang tertuang dalam PKPU nomor 6 tahun 2020.

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan Bawaslu, Polri dan Satpol-PP untuk mengantisipasi jangan ada kerumunan. Pada masa pencoblosan nanti, seluruh warga juga akan dites suhu tubuh untuk mengikuti protokol kesehatan sebelum masuk ke TPS," jelasnya.

Pilkada di 7 kota/kabupaten

Sebelumnya, tujuh kabupaten di Sumatera Selatan akan mengikuti pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 9 Desember 2020 mendatang.

Dari tujuh kabupaten tersebut, sebanyak 13 orang pasangan calon (paslon) telah mendaftar di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) daerah masing-masing.

Pilkada di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) memiliki calon tunggal dari petahana. Mereka yakni Kuryana Azis-Johan Anuar yang diusung 11 partai.

Kabupaten OKU Selatan juga memiliki calon tunggal dari pasangan Popo Ali-Sholihien. 

Sedangkan Kabupaten OKU Timur memiliki dua pasangan calon, yakni Lanosin Hamzah-Adi Nugraha Purna Yudha yang diusung 11 partai  dan calon perorangan Kolonel Ruslan-Herly Sunawan yang memiliki 41.560 dukungan KTP.

Baca juga: 13 Paslon Bertarung di Pilkada Sumsel, 2 Calon Tunggal Lawan Kotak Kosong

Lalu Kabupaten Ogan Ilir memiliki calon petahan Ilyas Panji Alam-Endang PU Ishak yang diusung lima partai dan rivalnya, Panca Wijaya Akbar-Ardani.

Pilkada Kabupaten Musi Rawas diikuti oleh dua pasangan calon, yakni petahana Hendra Gunawan-Mulyana dan lawannya, Ratna Mahmud-Suwarti.

Di Kabupaten Musi Rawas Utara, ada tiga paslon yang maju, yakni Syarif Hidayat-Surian, Devi Suhartoni-Inayatulla dan perseorangan Akisropi Ayub-Baikuni Anwar.

Sementara di Pilkada Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), ada dua paslon yang akan bertarung, yakni Heri Amalindo-Soemarjono yang merupakan calon petahana dan didukung 9 partai dan Devi Harianto-Darmadi yang diusung tiga partai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com