Video Viral Anak Perempuan Positif Covid-19 Berjoget Bersama Perawat Pakai APD Lengkap

BAUBAU, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang bocah perempuan yang terkonfirmasi positif Covid-19 berjoget bersama dua tenaga medis, viral di media sosial pada Sabtu (19/9/2020).

Aksi joget itu direkam melalui media sosial Tiktok.

Bocah perempuan berinisial N (9) itu berjoget bersama tenaga medis yang mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap di rumah sehat karantina sosial, Baubau, Sulawesi Tenggara.

N berjoget sembari mengenakan masker. Sementara dua tenaga medis itu mengikuti gerakannya dari belakang.

"Memang anak ini banyak bermain Tiktok, dia rajin sekali bermain Tiktok. Dia main Tiktok untuk menghilangkan kejenuhannya," kata seorang tenaga medis di rumah sehat, Indah saat ditemui, Sabtu (19/9/2020).

Baca juga: Sudah 3 Kali Kami Menemui Mereka agar Mau Tes Swab, Mati-matian Mereka Menolak

Namun, video Tiktok yang dibuat N tak cuma berjoget bersama petugas medis.

Ia juga membuat sejumlah video saat berjalan pagi dan diperiksa petugas medis yang ada di rumah sehat.

Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Baubau, dr Lukman mengatakan, N merupakan pasien paling muda di rumah sehat karantina tersebut.

N dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 karena diduga tertular dari keluarganya.

“Orangtua yang bersangkutan meninggal dunia karena Covid-19, setelah dilakukan kontak tracing pada keluarga didapatkan N positif. Sesuai dengan SOP tidak bergejala pasien dianjurkan dirawat di rumah sehat,” kata Lukman.

Menurut Lukman, N sangat aktif membuat video Tiktok saat dikarantina di rumah sehat. Semangatnya membuat sejumlah video itu menjadi inspirasi bagi seluruh pasien.

Semangat itu, kata dia, membuat pasien lain rajin berolahraga di pagi dan sore hari.

Baca juga: Lagi, Seorang PKL Positif Covid-19 di Malioboro, Pemkot Lakukan Tracing

“Saya lihat anak ini cukup aktif malah menjadi inspirasi bagi pasien yang lain agar mau berolah raga di pagi dan sore hari. Harapan kita demikian karena ini menunjukan masyarakat juga bahwa jangan menganggap hina covid,” ujar Lukman. 

Sebanyak 394 kasus positif Covid-19 tercatat di Baubau hingga Sabtu (19/9/2020). Sebanyak 83 pasien masih dirawat, 300 orang sembuh, dan 11 meninggal.