Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/09/2020, 05:45 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Bontang, Kalimantan Timur berinisial AN (14) diterkam seekor buaya, Kamis (17/9/2020).

Teriakan panik AN dan dua rekannya terdengar oleh sang kakak.

Rupanya, AN sempat bergelut dan memukul kepala buaya demi terlepas dari terkaman.

Dengan menggunakan perahu, sang kakak bersama tetangganya pun kemudian mengecek ke lokasi kejadian.

Baca juga: Diterkam Buaya, Siswa SMP di Bontang Melawan hingga Lepas dari Gigitan

Berenang bersama dua rekannya

Ilustrasi buaya muara (Crocodylus porosus) Ilustrasi buaya muara (Crocodylus porosus)
Peristiwa itu terjadi di Kampung Mandar RT 24, Lok Tuan, Bontang, Kalimantan Timur.

AN bersama dua rekannya tengah asyik berenang di sekitar perairan setempat.

Namun tiba-tiba seekor buaya datang dan menerkam AN.

Panik, AN dan kedua rekannya pun berteriak minta tolong.

Remaja yang diterkam bagian kaki dan rusuk kirinya itu kemudian bergelut dan mencoba membebaskan diri.

AN sempat memukul kepala buaya sampai buaya tersebut melepaskan gigitannya.

Baca juga: Detik-detik Wahab Diterkam Buaya, Perbaiki Jaringan Listrik, Alami Luka Robek di Pinggang

 

Ilustrasi buaya senyulong (Tomistoma schlegelii) Ilustrasi buaya senyulong (Tomistoma schlegelii)
Teriakan didengar sang kakak

Teriakan AN dan dua rekan korban yang meminta tolong rupanya sampai ke telinga sang kakak.

Saat itu kakak AN yang bernama Ian Setyawan tengah bermain game online di rumahnya, tepi laut Kampung Mandar.

"Saya kaget tiba-tiba dengar teriakan minta tolong," kata Ian Setiawan, Kamis (17/9/2020).

Ian pun bergerak bersama warga menuju lokasi kejadian yang berjarak sekitar 20 meter dari tepi laut.

Saat itu, di pikiran Ian, adiknya tak selamat dan telah dibawa oleh buaya.

"Saya pikir adik sudah dibawa buaya," tutur Ian.

Baca juga: Kronologi Buaya 15 Meter Terdeteksi di Nunukan, Posisi Menghadap Kapal Nelayan

Dibawa ke rumah sakit

.SHUTTERSTOCK .
Tiba di lokasi, Ian mendapati adik dan dua rekan adiknya selamat.

AN terlepas dari gigitan setelah bertarung dan memukul kepala buaya tersebut.

"Mereka selamat naik ke pohon bakau," kata Ian.

Meski demikian, sang adik mengalami luka-luka akibat gigitan buaya.

AN kini mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Pupuk Kaltim, Bontang.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Samarinda, Zakarias Demon Daton | Editor: Teuku Muhammad Baldy Arief)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Dukung Sektor Pertanian, Wabup Kukar Siapkan Anggaran hingga Rp 1 Triliun

Dukung Sektor Pertanian, Wabup Kukar Siapkan Anggaran hingga Rp 1 Triliun

Regional
Setelah Kereta Cepat Whoosh Beroperasi

Setelah Kereta Cepat Whoosh Beroperasi

Regional
Cekatan Tangani Banjir di Kota Semarang, Mbak Ita Dipuji Anggota DPRD

Cekatan Tangani Banjir di Kota Semarang, Mbak Ita Dipuji Anggota DPRD

Regional
Maksimalkan Satu Data Indonesia Sumut, Diskominfo Sumut Tekankan Standardisasi Aplikasi Pemerintah

Maksimalkan Satu Data Indonesia Sumut, Diskominfo Sumut Tekankan Standardisasi Aplikasi Pemerintah

Regional
Jelang Musim Hujan, Pemkot Semarang Jalankan Revitalisasi Saluran Air untuk Antisipasi Banjir

Jelang Musim Hujan, Pemkot Semarang Jalankan Revitalisasi Saluran Air untuk Antisipasi Banjir

Regional
Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Lapangan Kelurahan Bulusari

Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Lapangan Kelurahan Bulusari

Regional
Komparasi Kereta Cepat Whoosh dan KA Argo Parahyangan

Komparasi Kereta Cepat Whoosh dan KA Argo Parahyangan

Regional
Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Regional
Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Regional
Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Regional
Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Regional
Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Regional
Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Regional
Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Regional
Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com