Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Pemilik PO Pelangi Diduga Jadi Pengendali Narkoba | Gadis Berjilbab Ditemukan Nyaris Telanjang di Hutan, Ini Keterangan Polisi

Kompas.com - 19/09/2020, 05:30 WIB
Pythag Kurniati

Editor

4. Hanya berbekal surat rapid test, penumpang ternyata positif Covid-19, lolos naik pesawat

Walau telah berbekal surat keterangan rapid test, penumpang pesawat yang tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) kembali dites swab.

Langkah ini dilakukan oleh pemerintah setempat untuk mengantisipasi datangnya virus Covid-19 dari luar daerah.

Hasilnya, didapati tiga penumpang pesawat positif Covid-19 sekalipun telah mengantongi surat rapid test.

"Hari ini terkonfirmasi ada 3 penumpang pesawat yang positif Covid-19 setelah jalani tes swab di BIM," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal.

Ternyata fakta lolosnya penumpang positif Covid-19 itu bukan kali pertama.

Sebelumnya sudah ada beberapa kejadian penumpang positif Covid-19 lolos naik pesawat dan diketahui usai tiba di BIM.

Baca juga: Hanya Berbekal Surat Rapid Test, 3 Penumpang Rupanya Positif Covid-19 dan Lolos Naik Pesawat

5. Helikopter yang hilang kontak ditemukan

tampak yang dilingkari merah merupakan lokasi pendaratan darurat helikopter milik PT. NUH yang hilang kontak di Paniai, sejak Kamis (17/9/2020), Papua, Jumat (18/9/2020)Dok Humas Polda Papua tampak yang dilingkari merah merupakan lokasi pendaratan darurat helikopter milik PT. NUH yang hilang kontak di Paniai, sejak Kamis (17/9/2020), Papua, Jumat (18/9/2020)
Helikopter milik PT National Utility Helicopters (NUH) akhitnya ditemukan setelah sempat hilang kontak pada Kamis (17/9/2020).

Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal mengatakan tim menemukan tanda-tanda kehidupan dan bisa berkomunikasi dengan kru.

"Pencarian mulai dilakukan pukul 08.23 WIT menggunakan pesawat heli dari PT Intan Angkasa Air Services registrasi PK-IWV, lalu sekitar pukul 10.00 WIT posisi ditemukan pada koordinat 5l3.33.3 S, 136:9.28 E pada cekungan sungai," ujar Kamal, di Jayapura, Jumat (18/9/2020).

"Tim SAR pertama yang menemukan langsung bisa kontak, tapi tidak ada tempat darurat untuk mendarat," sambung dia.

Meski telah menemukan lokasi jatuhnya helikopter, tim gabungan belum bisa mengevakuasi para kru.

"Sedang meminta bantuan dari tim SAR PT Freeport yang memiliki peralatan lebih lengkap," kata dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Irwan Nugraha, Ahmad Faisol, Perdana Putra, Dhias Suwandi | Editor: Abba Gabrilin, Pythag Kurniati, Michael Hangga Wismabrata, Robertus Belarminus, Aprilia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com