Ketimbang Gelar Konser Musik, Hendi Pilih Kampanye Door to Door

SEMARANG, KOMPAS.com - Pasangan petahana Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu (Hendi-Ita) punya strategi khusus dalam kontestasi Pilkada Kota Semarang 2020.

Hendi-Ita dipastikan melawan kotak kosong setelah tidak ada kandidat baru yang mendaftar saat masa perpanjangan pendaftaran oleh KPU.

Hendi mengaku tidak ada rencana mengadakan konser musik di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

Baca juga: Lawan Kotak Kosong di Pilkada Kota Semarang, Hendi: Ada Rival Juga Kita Siap

Dia lebih memilih kampanye secara door to door.

"Yang jelas meski diperbolehkan oleh KPU, kami tidak melihat adanya urgensi melakukan kampanye dengan menggelar konser. Konsepnya lebih dengan cara door to door, agar kemudian Pilwalkot Semarang tahun ini dapat berjalan dengan sukses dan sehat," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (18/9/2020).

Terkait detail strategi kampanye, Hendi menyerahkan kepada tim pemenangan yang terdiri 15 partai politik, relawan, serta sejumlah komunitas di Kota Semarang.

Hendi juga meminta para pendukung tidak melakukan arak-arakan dan kegiatan yang menghimpun massa yang cukup banyak.

"Saya ingatkan kepada tim pemenangan menggunakan cara-cara yang elegan dalam berkampanye, yang mampu menarik hati sedulur-sedulur lainnya, tanpa menanggalkan protokol kesehatan di masa pandemi ini," jelasnya.

Baca juga: Paslon Petahana Hendi-Ita Bakal Lawan Kotak Kosong dalam Pilkada Kota Semarang

Diketahui, KPU Kota Semarang tengah memverifikasi berkas pendaftaran paslon Hendi-Ita. 

Tahapan selanjutnya tinggal menunggu penetapan calon pada tanggal 23 September 2020 dan mulai berkampanye pada 26 September 2020.