Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kabupaten di Aceh Kembali Wacanakan Pemekaran Provinsi ALA

Kompas.com - 18/09/2020, 22:07 WIB
Kontributor Takengon, Iwan Bahagia ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

GAYO LUES, KOMPAS.com - Rencana pemekaran Provinsi Aceh Lauser Antara (ALA) dari Provinsi Aceh yang selama ini terhenti, kini berhembus kembali.

Rencana pemekaran muncul kembali setelah Bupati Gayo Lues Muhammad Amru mengundang 4 kepala daerah dan 4 pimpinan DPRK.

Pertemuan tersebut diadakan di Op Room Sekretariat Daerah Kabupaten Gayo Lues, Jumat (18/9/2020).

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 18 September 2020

Kepala Bagian Humas Setdakab Gayo Lues Buniyamin S mengatakan, dalam pertemuan tersebut disepakati empat poin kesimpulan.

Pertama, perjuangan pemekaran provinsi ALA harus digelorakan kembali.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Gayo Lues mengaku akan menyambangi tiga kabupaten yang tidak hadir dalam pertemuan tersebut, yaitu Bupati Aceh Tenggara, Bupati Singkil, dan Bupati Subusalam.

"Untuk melakukan pertemuan lanjutan dalam waktu dekat dengan tuan rumah Kabupaten Aceh Tengah, dan segera membentuk panitia kecil," ujar Buniyamin dalam keterangan tertulis, Jumat.

Baca juga: Melihat Kehidupan Isolasi di Wisma Atlet, dari Order Makanan hingga Tangisan

Buniyamin menjelaskan, dalam kesepakatan kedua, isu kedaerahan yang kerap muncul selama ini di Aceh dan berimbas kepada Pelaksana tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah, dapat dijadikan pelajaran dan dianggap sudah selesai.

"Diminta kepada oknum-oknum yang memecah belah persatuan masyarakat Aceh secara keseluruhan diminta untuk berhenti membuat isu rasisme," kata dia.

Selanjutnya, pada poin ketiga, disepakati masalah cek 400 kilogram emas milik Lebe Ali yang dipinjam Soekarno-Hatta agar dipastikan kembali kebenarannya dan mengumpulkan data-data yang diperlukan untuk ditelusuri.

"Poin terkahir, diharapkan kepada semua pemerintah daerah, tokoh masyarakat dan semua elemen untuk menyatukan barisan, menghilangkan perbedaan dalam rangka mewujudkan kesepakatan di atas," kata Buniyamin.

Bupati Aceh Tenggara berhalangan hadir dalam pertemuan itu.

Pertemuan dihadiri perwakilan Bupati Aceh Tengah, yakni Asisten II Harun Manzola, serta anggota DPRK Aceh Tengah, Zihar Firdaus dan Abadi Ayus.

Sementara dari Kabupaten Bener Meriah dihadiri oleh Sekretaris Daerah Haili Yoga.

Kemudian, dihadiri Wakil Ketua DPRK Gayo Lues Ibnu Hasyim bersama asisten III Gayo Lues Bambang, penyusun Buku Pintar Iwan Gayo dan mantan Sekda Gayo Lues, Ramli S.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com