Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Minta Warganya yang Punya Penyakit Diabetes dan Hipertensi Tak Bepergian

Kompas.com - 18/09/2020, 19:52 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta masyarakatnya yang memiliki riwayat penyakit gula darah (diabetes) dan hipertensi untuk tidak bepergian di tengah pandemi Covid-19.

Pasalnya, dua penyakit itu disebut sebagai penyumbang tertinggi kasus kematian akibat Covid-19 di Jawa Tengah.

Dari data yang ada, sumbangan kasus meninggal pasien Covid-19 dengan komorbid gula darah tinggi di Jawa Tengah sebesar 39,9 persen.

Baca juga: Picu Kerumunan, Ganjar Tak Sepakat Konser Musik Kampanye Paslon Digelar

Sementara pasien Covid-19 yang meninggal disertai komorbid hipertensi sebanyak 32,0 persen.

"Saya ingatkan kepada masyarakat, yang merasa memiliki gula darah tinggi, hipertensi jangan klayaban. Lebih baik di rumah saja. Sebab, dua penyakit ini yang paling tinggi menyebabkan angka kematian selama pandemi Covid-19 di Jawa Tengah," kata Ganjar di Mapolda Jateng, Jumat (19/8/2020).

Menurut Ganjar, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, ujung tombaknya adalah masyarakat.

Masyarakat bisa menjadi pahlawan, dengan berperang melawan Covid-19 menggunakan kebiasaan baru.

Baca juga: Ganjar Klaim Angka Kematian Covid-19 di Jateng Turun Jadi 2,55 Persen dalam Sepekan

"Tentara melawan Covid-19 ini ya kita sendiri. Dokter dan tenaga kesehatan itu benteng terakhir. Bagaimana cara berjuangnya, mudah yakni hanya dengan tertib menerapkan 3 M, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun," terangnya.

Dalam dua minggu ke depan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan berupaya untuk menekan angka penularan, angka kematian dan meningkatkan angka kesembuhan pasien Covid-19.

"Tidak bisa hanya pemerintah, makanya saya senang hari ini ada komunitas yang dilibatkan. Bantuan dari komunitas ini sangat penting, untuk menyosialisasikan sampai tingkat terkecil. Komunitas adalah pionir, agen untuk sosialisasi kepada orang-orang terdekat," sebutnya.

Baca juga: Disorot Ganjar soal Kenaikan Kasus Covid-19, Ini Tanggapan Dinkes Boyolali

Dalam kesempatan tersebut, dilakukan juga pembagian masker kepada anggota TNI/Polri dan sejumlah komunitas.

Di antaranya komunitas sepeda, komunitas motor, mobil, ojek online, pedagang pasar dan lain sebagainya.

Turut pula dibagikan kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas di seluruh Jawa Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com