Pemprov Jatim akan Bangun RS Lapangan di Malang, Pemkot: Bisa Jadi Alternatif

MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan membangun rumah sakit lapangan khusus pasien Covid-19 di Kota Malang.

Humas Satgas Covid-19 Kota Malang Husnul Mu'arif mengatakan, rumah sakit lapangan itu akan dibangun di daerah Ijen.

"Fungsinya seperti safe house atau rumah sakit darurat," kata Husnul saat dihubungi, Jumat (18/9/2020).

Husnul mengaku tak mengetahui teknis pembangunan rumah sakit lapangan tersebut. Sebab, perencanaan pembangunan berada di Provinsi Jawa Timur.

Baca juga: Dokter Aman di Malang Meninggal karena Covid-19, Diduga Tertular dari Pasien

Ia pun tak tahu kapasitas pasien yang bisa ditampung rumah sakit darurat itu.

Namun, ia menilai kehadiran rumah sakit lapangan itu bisa menjadi solusi terhadap kebijakan larangan isolasi mandiri yang dikeluarkan Pemkot Malang.

Pasien Covid-19 bisa dirawat di rumah sakit lapangan itu jika safe house yang disediakan Pemkot Malang penuh.

"Iya, jadi kalau semua kapasitas yang ada di Kota Malang penuh, bisa jadi alternatif masuk di rumah sakit darurat lapangan," katanya.

Pemkot Malang memiliki dua safe house dengan total kapasitas 120 tempat tidur.

Safe house pertama berada di gedung milik Pemprov Jawa Timur di Jalan Kawi, Kota Malang, dengan kapasitas 72 tempat tidur. Lalu, terdapat 48 tempat tidur di RSUD Kota Malang.

Saat ini, tim Satgas Covid-19 Kota Malang mulai memindahkan pasien yang menjalani isolasi mandiri ke safe house secara bertahap.

Baca juga: Ganggu Evakuasi Jenazah Serka Sahlan, KKB Tembaki Pesawat di Bandara Intan Jaya

"Secara bertahap sudah dipindah ke safe house. Jadi tidak barengan masuknya," jelasnya.

Pihaknya terus mengedukasi pasien Covid-19 yang tidak mau dipindahkan ke safe house.

"Tetap diberjkan edukasi kepada yang bersangkutan dan keluarga. Karena dukungan dari keluarga kan sangat penting," jelasnya.