Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Kalbar: Warga yang Berpikir Covid-19 Rekayasa Sadarlah

Kompas.com - 18/09/2020, 19:31 WIB
Hendra Cipta,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji mengungkapkan, saat ini terjadi peningkatan jumlah warga terpapar Covid-19.

Menurut dia, jika sebelumnya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedarso Pontianak hanya menangani enam sampai delapan orang positif, saat ini telah mencapai 29 pasien.

“Sore ini saya mendapat whatsapp dari RS Soedarso, pasien positif semakin banyak, saat ini mereka menangani 29 pasien, biasanya hanya enam hingga delapan (orang) saja,” kata Sutarmidji dalam akun Facebooknya yang terkonfirmasi, Jumat (19/9/2020).

Baca juga: Klaster Baru Penyebaran Corona di Kalbar, 5 Orang Pegawai RSUD Soedarso Tertular

Dengan situasi dan kondisi seperti itu, dia minta warga tidak lagi menganggap remeh virus corona.

“Warga yang masih berpikir ini Covid-19 rekayasa, sadarlah,” ujar Sutarmidji.

Dia menekankan kepada seluruh masyarakat Kalbar untuk selalu disiplin menjalan protokol kesehatan, seperti memakai masker, jaga jarak dan rutin cuci tangan.

“Disiplinlah, dokter tak berharap Anda bertemu mereka karena terpapar corona, tapi kalau Anda ingin merasakan sengsara berjuang melawan virus corona di rumah sakit, ya kita mau bilang apa,” pungkas Sutarmidji.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTT, NTB, Kalbar dan Kalsel 18 September 2020

Sementara itu, hingga Kamis (17/9/2020), terdapat 825 kasus positif Covid-19 di Kalbar. Sebanyak 670 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh dan 7 orang meninggal dunia.

Kemudian, sebanyak 148 pasien corona aktif masih menjalani perawatan dan isolasi di sejumlah rumah sakit dan tempat karantina khusus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com