Jika diketahui ada pabrik yang jumlah karyawan positif Covid-19 melebih batas normal, Ugas menegaskan Satgas akan mengambil langkah terakhir yakni melakukan lockdown terhadap pabrik tersebut.
Lambatnya beberapa pabrik melakukan tindakan pencegahan penularan corona di perusahaannya, kata dia, karena pihak pabrik masih memikirkan dampaknya.
Baca juga: Pabrik Jadi Klaster Covid-19, Pengusaha Minta Pemerintah Hati-hati Beri Sanksi
"Contoh, salah satu pabrik rokok awalnya kan tertutup. Tapi, mereka berpikir lagi, daripada menanggung risiko besar dengan tidak berjalannya perusahaan dikarenakan seluruh karyawan terjangkit, akhirnya pabrik itu melakukan lockdown. Kalau karyawan sakit semua, tidak bisa jalan pabriknya," ujar Ugas.
Rencananya Satgas Covid-19 akan segera melakukan operasi yustisial ke pabrik-pabrik untuk mencegah penyebaran Covid-19 di klaster pabrik.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Dheri Agriesta, Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.