Staf Ahli Bupati Aceh Utara Meninggal Setelah Terjangkit Covid-19

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Munawar, staf ahli Bupati Aceh Utara dilaporkan meninggal dunia karena setelah terjangkit virus corona atau Covid-19, Jumat (18/9/2020).

Munawar sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Sakinah Lhokseumawe dengan keluhan sesak napas.

Saat dirawat, hasil rapid test menunjukan reaktif, sehingga dirujuk ke Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Aceh Utara pada Kamis kemarin.

Baca juga: Diresmikan Agustus, Ruang Perawatan Pasien Covid-19 di RSUCM Aceh Utara Sudah Penuh

Namun, pada Jumat pagi, Munawar mengembuskan napas terakhir dalam perawatan medis di rumah sakit.

Jenazahnya diserahkan ke Tim Gugus Tugas untuk dimakamkan sesuai protokol kesehatan di Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara.

Setelah hasil swab test keluar, diketahui bahwa Munawar positif terpapar virus corona.

Baca juga: 33 Anak dan Bayi di Riau Terjangkit Virus Corona

Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib menyatakan dukacita atas kepergian staf ahlinya tersebut.

Pria yang akrab disapa Cek Mad ini menyatakan bahwa selama ini Munawar aktif memberikan pendapat, saran dan masukan untuk berbagai program pembangunan di Kabupaten itu.

“Saya terkejut begitu mengetahui Beliau terkena Covid-19. Beliau orang yang baik,” kata Cek Mad.

Dalam dua hari terakhir, dua pegawai negeri sipil, yakni Munawar dan Harris yang merupakan perawat di Puskesmas Cot Girek, Aceh Utara, meninggal dunia karena Covid-19.

Cek Mad berharap masyarakat ke depannya akan semakin patuh pada protokol kesehatan.

“Kami imbau masyarakat berkali-kali patuhi protokol kesehatan. Pejabat harus menjadi contoh di lingkungannya, jangan buat acara kumpul-kumpul di kantor hanya buat arahan. Buat arahan secara daring saja,” kata dia.