Di Kota Depok, keterisian ruang isolasi di rumah sakit mencapai 73,08 persen.
Kota Bekasi 67,60 persen; dan Kabupaten Bekasi 55,60 persen.
Di Kabupaten Bogor, keterisian ruang isolasi di rumah sakitnya mencapai 52,21 perse.
Kemudian, di Kota Bogor 49,83 persen.
Sedangkan, di Kota Bandung baru terisi 31,52 persen.
Baca juga: Ridwan Kamil Putuskan Bogor, Depok, dan Bekasi Menerapkan PSBM
Tak hanya mengandalkan rumah sakit, di Jabar terdapat sekitar 998 tempat tidur di pusat isolasi non-rumah sakit kabupaten/kota.
Kemudian ada sekitar 190 tempat tidur di Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jabar.
Kapasitas BPSDM Jabar bisa menampung 600 tempat tidur.
Dihubungi terpisah, PHRI Jawa Barat tengah menginventarisasi daftar hotel yang direkomendasikan sebagai tempat isolasi mandiri bagi pasien Covid-19, khususnya di wilayah Bodebek dan Bandung Raya.
"Kemarin Gubernur, Pak Sekda, Gugus Tugas dan kementerian telepon, pemerintah pusat sedang mencari tempat isolasi di luar dari rumah sakit yang penuh. Jadi hari ini kita mendata jumlah hotel yang ada di Bogor, Cikampek, Bekasi, termasuk juga dengan Bandung Raya hari ini kita kumpulkan hotel," ujar Ketua PHRI Jabar Herman Muchtar saat dihubungi, Jumat.
Menurut Herman, rencana itu disambut baik oleh pengusaha hotel yang masih tertatih bangkit selama pandemi.
"Ya sekarang kondisi seperti ini, kondisi rendah 10 persen. Kalau okupansi 10 persen mereka bisa mengambil sikap untuk bisa berpartisipasi di sini. Jadi kan satu hotel yang dikontrak, bukan beberapa kamar, tapi satu hotel penuh. Hotel tersebut nantinya tak bisa menerima tamu dari yang lain, hanya yang Covid-19 saja," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.