Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Helikopter dan Semua Kru Ditemukan Selamat, Polda Papua: Diduga Saat Mendarat Darurat Tempat Pijakannya Lembek

Kompas.com - 18/09/2020, 15:07 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Tim SAR berhasil menemukan keberadaan helikopter yang hilang kontak pada Kamis (17/9/2020).

Helikopter jenis Bell 212 milik PT National Utility Helikopter (NUH) tersebut ditemukan dalam keadaan utuh dan semua kru ditemukan selamat.

Dari informasi yang dihimpun, posisi heli tersebut ditemukan di pedalaman Kabupaten Paniai, Papua. Posisi persisnya berada di koordinat 5l3.33.3 S, 136:9.28 E pada cekungan sungai.

Hingga saat ini, proses evakuasi yang dilakukan oleh tim SAR gabungan itu masih berlangsung.

"Sekarang tim sedang dalam proses evakuasi korban, tapi tergantung dari cuaca di sekitar lokasi," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal, Jumat (18/9/2020).

Baca juga: Helikopter yang Hilang Kontak di Papua Ditemukan, Semua Kru Selamat

Dari informasi yang didapat, kata Kamal, helikopter yang hilang kontak itu diduga terpaksa melakukan pendaratan secara darurat di lokasi kejadian.

Namun, karena tidak ada pijakan yang memadai, akhirnya justru terjebak di lokasi tersebut.

"Kondisi heli masih utuh, tapi dalam posisi jatuh, diperkirakan karena tempat pijakannya lembek," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com