Meski korban sudah berhasil ditemukan, tim SAR hingga saat ini masih kesulitan melakukan upaya evakuasi.
Baca juga: Sinyal Darurat Terdeteksi dari Helikopter yang Hilang Kontak di Papua
Sebab, di lokasi tersebut belum ditemukan tempat untuk melakukan pendaratan darurat.
"Tim SAR pertama yang menemukan langsung bisa kontak, tapi tidak ada tempat darurat untuk mendarat," sambung dia.
Menyikapi hal itu, pihaknya mengaku akan meminta bantuan perlengkapan terhadap tim SAR PT Freeport. Pasalnya, mereka dianggap memiliki perlengkapan yang lebih memadai.
Seperti diketahui, helikopter milik PT NUH tersebut mengalami hilang kontak saat terbang dari Bandara Nabire, Papua, pada Kamis.
Beruntung, saat kejadian itu sinyal darurat yang dikeluarkan heli tersebut berhasil terdeteksi oleh emergency group di Jakarta. Dengan petunjuk itu, upaya pencarian korban jadi lebih mudah.
Penulis : Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor : Robertus Belarminus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.