Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilema Penanganan Wisatawan di Puncak Bogor Saat Pandemi Covid-19

Kompas.com - 18/09/2020, 13:53 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Pelarangan wisatawan ke kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, menjadi dilema bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.

Sebab di tengah pandemi Covid-19 yang belum mereda ini obyek wisata telah dibuka kembali untuk pemulihan perekonomian.

Namun di sisi lain, mobilitas wisatawan mempengaruhi penyebaran virus Corona di kawasan berhawa dingin tersebut.

Tak ayal, kawasan puncak yang terdiri dari tiga kecamatan, Ciawi, Cisarua dan Megamendung masuk dalam status zona merah.

Baca juga: Ada Pembatasan Kunjungan ke Jalur Puncak Bogor, Siap-siap Putar Balik

Ancaman ganda

Pemkab Bogor pun kini harus menghadapi ancaman ganda di tengah pandemi yang belum terkendali.

Antara menjaga aspek kesehatan warganya atau memulihkan perekonomian yang terdampak Covid-19.

"Nah ini kan agak sulit ya, di satu sisi harus ketat (PSBB) tapi (pemulihan) ekonomi juga harus jalan," kata Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan saat diwawancarai Kompas.com, Jumat (18/9/2020).

Iwan mengatakan, wisatawan dari Jakarta masih menjadikan Puncak Bogor sebagai destinasi favorit.

Sehingga setiap akhir pekan kawasan tersebut selalu dipadati wisatawan meskipun ada Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pra-Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

Baca juga: PSBB di Kabupaten Bogor, Villa di Puncak Bogor Ditutup, Wisatawan Luar Daerah akan Dirazia

Pemda tak ada wewenang larang wisatawan datang

Menurutnya, pemerintah daerah pun tak punya wewenang untuk melarang mereka datang ke Puncak Bogor.

Pun demikian jika harus berpedoman pada PSBB pra-AKB tentang penanganan wabah virus Corona dengan pelaksanaan penegakan hukum protokol kesehatan.

Di sana, lanjut Iwan, jelas-jelas tidak ada peraturan tentang melarang orang dari luar daerah untuk pergi berlibur.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com