Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

103 Tenaga Kesehatan di RSUD Bulukumba Keluhkan Insentif yang Belum Cair

Kompas.com - 18/09/2020, 13:09 WIB
Kontributor Bulukumba, Nurwahidah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Menurutnya, besaran yang diterima setiap bulan itu merupakan nominal maksimal, jadi harus dihitung lagi jumlah jam kerja dalam satu bulan sesuai dengan petunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan.

"Dana insentif ini merupakan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) tambahan yang kegiatannya melekat di Dinkes Kabupaten Bulukumba, jadi rumah sakit harus mengajukan usulan pembayaran insentif ini ke Dinkes dan dilakukan verifikasi oleh tim verifikator Dinkes," ungkapnya.

Pihak Dinkes, selanjutnya akan mengajukan usulan ke Badan Pengelola Keuangan Daerah berdasarkan hasil verifikasi baik insentif Puskesmas maupun rumah sakit.

Baca juga: 13 Perawat yang Diberhentikan RS Regional Sulbar Harus Berutang untuk Pulang Kampung

Sementara Direktur RSUD Bulukumba, dr Abdur Rajab mengaku memang insentif tenaga medis belum cair dan yang menangani hal ini Dinkes kesehatan Bulukumba.

Menurutnya dana ini adalah dana BOK tambahan. Dan langsung masuk ke rekening masing- masing.

"Saat ini sementara menunggu mudah- mudahan tidak ada lagi kesalahan terutama nomor rekening," kata Rajab.

Saat dikonfirmasi Kepala Dinas Kesehatan Bulukumba Dr Wahyuni tidak memberikan tanggapan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com