Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam 4 Hari, Prajurit TNI dan 3 Pengemudi Ojek di Intan Jaya Tewas Dibunuh KKB, Ini Faktanya

Kompas.com - 18/09/2020, 12:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Badawi (49) tukang ojek di Kabupaten Intan Jaya, Papua dibacok Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan parang pada Kamis (17/9/2020).

Karena pendarahan hebat, korban meninggal dunia di lokasi kejadian, yaitu di belakang SD YPPK Santo Mikael Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.

Tiga jam kemudian, pada Kamis siang sekitar pukul 14.20 WIT Serka Sahlan anggota Koramil Persiapan Hitadipa meninggal dunia ditembak KKB.

Baca juga: Jenazah Serka Sahlan yang Gugur Ditembak KKB Dievakuasi ke Nabire

Jenazah Serka Sahlan kemudian dibawa Puskesmas Bilogai oleh rekan-rekan Babinsa Koramil Persiapan Hitadipa.

Tiga hari sebelum kejadian tersebut, anggota KKB juga menembak dua pengemudi ojek di pangkalan Kabupaten Intan Jaya pada Senin (14/9/2020).

Penembakan dilakukan di waktu yang yang berbeda tapi di lokasi yang sama.

Baca juga: Kisah Serka Hendry, Tetap Antar Logistik di Kampung Kibay Papua Meski Diserang KKB

Korban pertama Laode Anas (34) diserang sekitar pukul 11.15 WIT. Saat itu ia baru mengantar penumpang ke Kampung Titigi. Saat pulang ke Sugapa dia ditembak KKB.

Korban kedua adalah Fatur Rahman (23). Dia diserang sekitar pukul 11.20 WIT saat perjalanan dari Kampung Titigi ke Distrik Sugapa.

Di perjalanan dia tewas ditembak dari ketinggian.

Baca juga: Saat KKB Tebas Lengan Pengemudi Ojek hingga Tewas dan Habisi Serka Sahlan, Hanya Berselang 3 Jam

Jenazah Serka Sahlan diveakusi

Ilustrasi.THINKSTOCK Ilustrasi.
Jenazah Serka Sahlan dievakuasi dari Bandara Bilorai Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya ke Nabire menggunakan pesawat Rimbun Air.

Kapolres Intan Jaya AKBP I Wayan G Antara mengatakan jenazah Serka Sahlan akan dibawa ke Sulawesi Selatan.

"Rencananya jenazah almarhum Serka Sahlan akan diterbangkan ke Sulawesi Selatan," kata I Wayan.

Sementara itu Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, Kolonel Czi IGN Suriastawa mengatakan kekejaman KKB di wilayah Intan Jaya akhir-akhir ini memang meningkat dan menyasar ke masyarakat sipil.

Baca juga: KKB Kembali Berulah, 4 Orang Jadi Korban, Salah Satunya Prajurit TNI

Setelah melancarkan aksi keji, justru mereka menyebarkan fitnah melalui akun media sosial dengan mengatakan bahwa korban adalah anggota TNI/ Polri yang menyamar menjadi pegemudi ojek.

Dia berpesan kepada masyarakat untuk tetap tenang, tetapi selalu waspada.

Suriastawa mengimbau gerombolan kriminal yang sering melancarkan aksi teror untuk menghentikan kekejaman mereka demi kedamaian dan kesejahteraan masyarakat Papua.

"Marilah bersama-sama membangun Papua yang damai dan sejahtera," ujar Suriastawa.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Irsul Panca Aditra, Dhias Suwandi | Editor: David Oliver Purba, Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com