Dikira Boneka Saat Terjatuh ke Sungai, Nyawa Anak Perempuan Tak Tertolong

JAMBI, KOMPAS.com - Seorang anak perempuan berusia 10 tahun tewas tenggelam di sungai saat bermain.

Korban bernama Nadiya Dewi Suryani, warga Blok D, Kelurahan Pandan Jaya, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjab Timur.

Dia terjatuh dan tenggelam di sungai yang berada di Parit 4, Kelurahan Kampung Laut, Kecamatan Kuala Jambi, saat sedang berjalan di atas jembatan beton.

"Korban berjalan di atas jembatan beton. Warga tidak mengetahui secara pasti, saat korban jatuh dan tenggelam di sungai," kata Camat Kuala Jambi, Taufiq Kurniawan, saat dihubungi via telepon, Jumat (18/9/2020).

Baca juga: Detik-detik Jembatan Gantung Putus, Warga Sakit yang Ditandu Tewas Usai Jatuh ke Sungai

Dia menjelaskan, korban bersama orangtuanya datang ke Kuala Jambi bermaksud menemui salah satu keluarga yang berada di Kampung Laut.

Lebih lanjut, Taufiq menceritakan, seorang warga mengira sosok yang terjatuh ke sungai itu adalah boneka. Dia pun tidak menyangka yang jatuh itu adalah anak perempuan.

Hingga sekitar pukul 16.00 WIB, keluarga Nadiya mulai merasa kehilangan karena korban tak kunjung terlihat.

Keluarga korban bersama warga akhirnya melakukan pencarian di sekitar lokasi yang diduga tempat korban terjatuh.

Setelah lebih dari satu jam pencarian, anak perempuan ditemukan sudah tidak bernyawa di dasar sungai.

"Jarak ditemukan korban dari diduga tempat dia terjatuh sekitar 50 meter," kata Taufiq menjelaskan.

Pada awal ditemukan, kondisi korban sudah terkulai lemas. Atas permintaan keluarga anak perempuan itu dilarikan ke puskesmas terdekat.

Korban sempat mendapat perawatan medis, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.

Keluarga menolak korban diotopsi dan sudah menerima dan ikhlas bahwa kejadian ini adalah musibah.

"Saat ini korban sudah dibawa ke rumah duka," kata Taufiq lagi.

Taufiq mengimbau kepada para orangtua agar selalu menjaga anaknya dengan baik.

Baca juga: Jembatan Gantung Putus Saat Dilewati, Warga Sakit yang Ditandu Jatuh ke Sungai dan Meninggal

Pasalnya, daerah kampung laut ini, kata dia, merupakan permukiman padat penduduk dan banyak jalan yang berada di atas sungai.

"Jangan sampai lengah ketika melepas anak bermain. Harus tetap diawasi. Sehingga kejadian ini, tidak kembali terulang," imbau Taufiq.