Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Polisi Gagalkan Penyelundupan Puluhan Ribu Benur Ilegal, Dikejar hingga Jalur Hutan di Trenggalek

Kompas.com - 18/09/2020, 08:02 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Aksi kejar-kejaran terjadi antara sejumlah anggota Satreskrim Polres Trenggalek, Jawa Timur, dengan mobil tersangka penyelundup ribuan benih lobster atau benur, Kamis (17/9/2020).  

Peristiwa itu terjadi saat petugas menindaklanjuti informasi dari masyarakat soal dugaan penyelundupan benur.

Lalu, saat melakukan pengintaian, mobil tersangka melintas. Namun, saat diminta berhenti, mobil justru tancap gas.

Baca juga: Polisi Kejar-kejaran dengan Mobil Penyelundup Benih Lobster di Trenggalek

Petugas lalu mengejar mobil tersebut hingga akhirnya tertangkap di jalur menuju hutan Panggul.

“Pelaku ditangkap di jalur hutan wilayah Kecamatan Panggul,” ujar Kapolres Trenggalek AKBP Doni Satria Sembiring, di kantor Polres Trenggalek, Kamis (17/9/2020).

Ribuan benih lobster diamankan

Doni menjelaskan, setelah digeledah, polisi menemukan 38,200 ekor yang terdiri dari 38.000 ekor jenis pasir dan 200 ekor jenis mutiara.

Lalu, polisi juga mengamankan dua orang tersangka, yakni berinisal JA, dan AB. Keduanya merupakan warga Kecamatan Munjungan, Jawa Timur.

“Kedua pelaku kami kenakan sanksi admisnistrasi, pelaku melanggar ketentuan peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan,” tegas Doni.

Baca juga: 300 Boks Benih Lobster Senilai Miliaran Rupiah Ditahan di Bandara Soetta

 

Surat jalan tak sesuai 

Kapolres Trenggalek mengatakan, surat keterangan yang dibawa kedua tersangka tidak sesuai dengan jumlah barang bukti.

Selain itu, salah satu tersangka berinisial JA diketahui pernah terlibat dalam kasus serupa pada tahun 2016 lalu.

“Ketika ditangkap, jumlah dalam surat keterangan dengan barang bukti tidak sama. Barang bukti lebih banyak,” ujar Doni.

Baca juga: PBNU Minta Pemerintah Hentikan Ekspor Benih Lobster

(Penulis: Kontributor Trenggalek, Slamet Widodo | Editor: Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com