Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat KKB Tebas Lengan Pengemudi Ojek hingga Tewas dan Habisi Serka Sahlan, Hanya Berselang 3 Jam

Kompas.com - 18/09/2020, 05:27 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali melakukan penyerangan terhadap pengemudi ojek di Intan Jaya, Papua, Kamis (17/9/2020).

Di hari yang sama, KKB juga menembak seorang anggota TNI bernama Serka Sahlan.

Akibat aksi biadab itu, pengemudi ojek bernama Badawi (49) dan Serka Sahlan meninggal dunia dalam waktu berdekatan dan hanya berselang tiga jam.

Mirisnya, Badawi tewas dengan kondisi lengan kirinya putus karena tersabet parang.

Baca juga: KKB Kembali Berulah, 4 Orang Jadi Korban, Salah Satunya Prajurit TNI

Anggap TNI/Polri menyamar

Ilustrasi TNIKOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA Ilustrasi TNI
Aksi penyerangan diduga dilakukan bukan tanpa sebab.

Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, Kolonel Czi IGN Suriastawa menyebut KKB menganggap para korban adalah petugas TNI/Polri yang menyamar.

Sebab setelah melancarkan aksinya, KKB juga menyebar fitnah melalui media sosial bahwa para korban adalah anggota TNI/Polri yang menyamar.

Surastiawa mengimbau KKB untuk menghentikan aksinya demi keamanan dan kenyamanan Papua.

"Marilah bersama-sama membangun Papua yang damai dan sejahtera," ujar Suriastawa.

Baca juga: Terduga Pelaku Bergabung dengan KKB Sebelum Membunuh Staf KPU Yahukimo

 

Dua Prajurit TNI Gugur setelah kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata di Papua.Dok. Mabes TNI Dua Prajurit TNI Gugur setelah kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata di Papua.
Rentetan aksi

Aksi bermula pada Senin (14/9/2020), KKB menembak dua pengemudi ojek pangkalan di Kabupaten Intan Jaya, Papua dalam waktu berbeda namun di lokasi yang sama.

Korban pertama ialah Laode Anas (34) yang mengalami luka tembakan di lengan kanan.

Dia diketahui baru selesai mengantar penumpang ke Kampung Tinggi pukul 11.15 WIT.

Korban kedua, Fatur Rahman (23), mengalami luka sabet senjata tajam di dahi, hidung dan luka tembak di perut.

Fatur ditembaki dari atas saat membawa penumpang pukul 11.20 WIT.

Nyawa keduanya selamat dan kini mendapatkan perawatan di RSUD Timika dan RSMM Timika.

Baca juga: Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB, Pengemudi Ojek Kehilangan Lengan karena Dibacok

Pengemudi ojek dibunuh

IlustrasiTHINKSTOCK Ilustrasi
Tiga hari setelah penyerangan dua pengemudi ojek, KKB kembali menyerang pengemudi ojek lain bernama Badawi (49), Kamis (17/9/2020) pukul 10.50 WIT .

Menggunakan parang, pelaku menyabetkannya ke lengan kiri hingga putus.

Badawi akhirnya meninggal karena kehabisan darah.

"Kejadian ini hanya berselang tiga hari dengan aksi biadab serupa terhadap dua tukang ojek yang hingga kini masih dirawat di RSUD Timika dan RSMM Timika," kata Surastiawa.

Baca juga: TNI-Polri Masih Buru Anggota KKB yang Tembaki 2 Pengemudi Ojek di Intan Jaya

 

Ilustrasi jenazahBBC Ilustrasi jenazah
Aparat pembawa logistik pun dibunuh

Aksi KKB berlanjut pada siang harinya, pukul 14.20 WIT, dengan mengadang Babinsa pembawa logistik.

Anggota TNI Serka Sahlan mengalami luka tembak dalam penyerangan itu.

Akibatnya, Sahlan meninggal dunia karena tembakan.

Jenazah korban dibawa ke Puskesmas Blogai oleh Babinsa Koramil Persiapan Hitadipa.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra | Editor : David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com