Perawat Puskesmas di Aceh Utara Meninggal karena Covid-19

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Harris (38) seorang perawat di Puskesmas Cot Girek, Kabupaten Aceh Utara, meninggal dunia setelah terpapar virus corona atau Covid-19, Kamis (17/9/2020).

Almarhum merupakan kasus pertama perawat yang meninggal dunia karena Covid-19.

Sekretaris Dinas Kesehatan Aceh Utara Zulfitri memastikan bahwa almarhum terpapar virus corona.

Baca juga: 3 Dokter Umum di Lhokseumawe Terjangkit Virus Corona

“Kepala Puskesmas dan sejumlah rekan kerjanya sudah kita rapid test. Hasilnya tiga reaktif. Mereka kita minta karantina mandiri dan terus berkoordinasi dengan tim Dinas setiap hari untuk memastikan kondisi kesehatan,” kata Zulfitri saat dikonfirmasi, Kamis.

Dia menyebutkan, Puskesmas tetap dibuka untuk memberi pelayanan pada masyarakat.

Hanya saja, Puskesmas ditutup selama 4 sampai 6 jam untuk proses sterilisasi dengan cara menyemprotkan cairan disinfektan.

“Kami berduka atas kehilangan perawat terbaik. Semoga ini bisa menjadi perhatian serius masyarakat agar patuh pada protokol kesehatan di Aceh Utara,” kata dia.

Baca juga: 6 Bulan Berjuang, Tenaga Medis di Aceh Belum Dapat Insentif

Harris meninggal dunia dalam perawatan medis di Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Aceh Utara.

Jenazah dibawa ke Desa Cot Girek, Kecamatan Cot Girek, Aceh Utara, untuk dimakamkan dengan protokol kesehatan.