Suami Bripka Christin: Masa Depan Anak Kami Gelap Sekali, Berat Membesarkan Mereka Seorang Diri

KOMPAS.com - Bripka Rifael Mubarak begitu terpukul saat mengetahui istrinya, Bripka Christin M Batfeny meninggal dunia.

Bripka Christin meninggal ditabrak Wakil Bupati Yalimo Erdi Dabi, di daerah Polimak, Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua, Rabu (16/9/2020) pagi.

Kepada Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw yang mendatangi rumah duka, Rifael berharap agar pelaku bisa dihukum sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Kami harap pelaku penabrak dihukum seberat-beratnya karena telah membuat masa depan anak kami..., kami mohon Bapak Kapolda, masa depan anaknya gelap sekali, berat sekali membesarkan mereka seorang diri," tutur Rifael di rumah duka di Jayapura, Papua, Kamis (17/9/2020).

Baca juga: Bripka Christin Tewas Ditabrak Wabup Yalimo, Suami Korban: Harusnya Saya yang Pakai Motor Itu

Permintaan serupa juga disampaikan anak sulung Christin, Rasya.

Sambil memegang foto almarhumah sang ibu, Rasya menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam dan meminta penegakan hukum atas kasus kecelakaan tersebut.

"Bapak Kapolda, tolong proses orang yang sudah tabrak sa (saya) pu (punya) mama, sa paling sayang sa pu mama," kata Rasya sambil menangis.

Baca juga: Pesan Terakhir Bripka Christin untuk Suami Tercinta: Pa, Saya Pergi Duluan, Lihat Anak-anak

Sebelumnya diberitakan, Bripka Christin M Batfeny yang pamit untuk ikut apel di Mapolda Papua, justru pulang dalam keadaan tak bernyawa, Rabu pagi.

Saat sedang mengendarai motor, ibu tiga anak itu ditabrak mobil Toyota Hilux yang dikendarai Wakil Bupati Yalimo Erdi Dabi, di daerah Polimak, Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua.

Diketahui Erdi dalam pengaruh alkohol saat sedang berkendara. Adapun Erdi sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Selain itu Erdi juga tidak membawa SIM dan STNK. (Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi)