Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Wanita Perlihatkan Celana Dalam Sambil Naik Motor di Magelang, Ini Kata Polisi

Kompas.com - 17/09/2020, 16:02 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Khairina

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Dua hari belakangan warganet ramai membicarakan sebuah video singkat di media sosial yang diduga terjadi di Kota Magelang, Jawa Tengah.

Video itu memperlihatkan seseorang mirip wanita yang sedang mengendarai sepeda motor sendirian.

Tiba-tiba, ia menarik roknya ke atas dan dengan jelas memperlihatkan celana dalam bagian belakang.

Pengendara berambut panjang itu mengendarai sepeda motor matik berpelat nomor AA 3889 JA melaju ruas jalan yang sepi.

Baca juga: Foto Viral Kades Bertato, Bupati Banjarnegara: Jangan untuk Gaya-gayaan

Sementara seseorang merekam aksinya dari belakang. Aksi itu tampak dilakukan sebanyak dua kali di ruas jalan berbeda.

Awalnya, aksi tersebut diunggah oleh akun Tiktok @vanyalevina dan menjadi viral lantaran diunggah ulang oleh sejumlah akun media sosial, termasuk akun hiburan terkenal @lambe_turah.

Hingga Kamis (17/9/2020) siang, video di akun tersebut telah ditonton lebih dari 2 juta kali dan dibanjiri ribuan komentar warganet.

Pihak kepolisian pun akhirnya turun tangan atas peristiwa nyeleneh itu.

Kapolres Magelang Kota AKBP Nugroho Adi Setyawan menyatakan sudah langsung melakukan penyelidikan terhadap kasus ini.

"Jadi setelah adanya informasi tersebut dari Instagram yang beredar di masyarakat, kami langsung melakukan penyelidikan untuk mengetahui peristiwa apa yang terjadi apakah peristiwa tersebut adalah peristiwa pidana apa tidak," kata Nugroho, saat dikonfirmasi, Kamis (17/9/2020).

Baca juga: Video Viral Pria Tak Bermasker Cekcok dengan Petugas Covid-19, Ini Kata Wali Kota

Nugroho menyatakan, telah melakukan identifikasi terkait pelaku di video, pembuat video, maupun peng-upload video. Mereka diketahui merupakan warga Magelang.

"Warga di Magelang sini. Sekarang masih dalam proses klarifikasi belum pemeriksaan saksi. Jadi masih klarifikasi kepada pihak-pihak yang mengetahui dan pihak yang terduga sebagai pelaku," tuturnya.

Sejauh ini pihaknya belum dapat membuka identitas siapa saja yang diperiksa karena masih melakukan proses penyelidikan atas peristiwa ini.

Terutama, untuk menentukan apakah kasus ini masuk pidana atau bukan. 

"Apabila nanti telah ditentukan peristiwa pidananya, kita akan naik ke tingkat penyidikan. Karena masih penyelidikan kita masih menunggu sampai kita benar benar yakin bahwa yang bersangkutan tersangka, maka kita baru sampaikan (identitas pelaku). Itu pun masih dalam perinisial mestinya," ucap Nugroho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com