Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Helikopter Berpenumpang Tiga Orang Hilang Kontak di Papua

Kompas.com - 17/09/2020, 15:22 WIB
Dhias Suwandi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Satu unit helikopter milik PT National Utility Helicopters (NUH) dilaporkan hilang kontak ketika terbang dari Bandara Nabire, Papua.

Kepala Bandara Nabire, M Nafiq menuturkan, helikopter yang membawa tiga orang di dalamnya tersebut, hilang kontak sejak pukul 10.16 WIB atau 12.06 WIT.

Namun, ada sinyal darurat yang dikeluarkan oleh heli tersebut dan sudah terdeteksi oleh Emergency Group di Jakarta.

"Kami masih cek di lokasi, sudah ada sinyal emergency yang keluar. Tapi, sinyal emergency itu bisa sengaja dihidupkan atau karena tabrakan, itu yang kami belum tahu," ujar Nafiq, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (17/9/2020).

Baca juga: Tabrak Polwan, Kepesertaan Wakil Bupati Yalimo di Pilkada Belum Terpengaruh

Ia belum bisa memastikan titik sinyal darurat yang dikeluarkan oleh helikopter PT NUH tersebut berada di daerah mana, titik kordinatnya belum diketahui.

Saat ini cuaca di kawasan pegunungan tersebut sedang mendung dengan posisi awan rendah.

"Tadi kami sudah berangkatkan satu pesawat untuk mengecek lokasi itu, hanya cuaca mendung jadi kami tidak tahu apa bisa terlihat atau tidak," kata dia.

"Kalau belum bisa kami tunggu besok pagi atau siang kalau cuacanya bagus karena sekarang mendung, awannya rendah sekali. Kalau dipaksakaan malah membahayakan yang nyari karena itu daerah pegunungan," sambung Nafiq.

Menurut dia, heli tersebut bisa saja melakukan pendaratan darurat karena kondisi cuaca atau ada gangguan pada mesin pesawat.

Hal tersebut biasa dilakukan oleh helikopter yang hanya membutuhkan lahan terbuka untuk mendarat, berbeda dengan jenis pesawat lainnya.

"Heli itu biasanya kalau ada tempat terbuka saat cuaca buruk dia mendarat sementara, karena mungkin dia tidak sempat kasih tahu dia nyalakan sinyal daruratnya supaya stationnya tahu dia ada di posisi itu, semoga itu yang terjadi," tutur Nafiq.

Baca juga: 3 Nelayan Hilang Kontak di Perairan Nias

Hely bell 212 milik PT NUH menurut Nafiq tengah mengangkut kargo berupa bahan makanan.

Rute penerbangan heli tersebut ada di sekitar Nabire hingga Paniai.

"Di dalam heli ada tiga orang dan infonya mereka bawa kargo bahan makanan. Heli itu terbang di satu area pegunungan, jadi dia mampir-mampir, satu hari itu dia terbang di area itu," kata Nafiq.

Dari informasi yang didapat, heli milik PT NUH terbang dari Nabire menuju kawasan Baya Biru  Kabupaten Paniai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com