Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbekal Botol Plastik, Miniatur Buatan Hartanto Bisa Hasilkan Rp 5 Juta Tiap Bulan

Kompas.com - 17/09/2020, 14:08 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Sekitar 10 tahun lalu, Hartanto yang saat itu sedang menjaga toko oleh-olehnya di pusat Kota Salatiga melihat botol soft drink kosong dan korek api.

Tangan terampilnya tidak mau botol tersebut terbuang percuma, lalu dibuatlah menjadi miniatur sepeda motor.

Setelah miniatur sepeda motor tersebut jadi, dipajang di etalase berdampingan dengan oleh-oleh khas Salatiga.

Baca juga: Terdampak Covid-19, Omzet Pengusaha Bimbel Turun hingga 90 Persen

Ternyata miniatur tersebut diminati pembeli hingga dia harus terus memproduksi sesuai pesanan.

"Saya memang fokus ke limbah-limbah yang ada di sekitar, sayang kalau dibuang karena masih bisa dimanfaatkan," jelasnya, Rabu (16/9/2020) saat ditemui di workshop artTrash Gendoel di Jalan Jenderal Soedirman No. 154 Salatiga.

Seiring waktu, Hartanto fokus pada pembuatan miniatur gerobak jadul dan sepeda motor.

"Memang yang banyak itu pesanan gerobak dan sepeda motor. Bahkan ada yang pesan miniatur rumah lama, karena rumah itu banyak kenangan dan akan direnovasi," paparnya.

Baca juga: Jadi Petani Sayur, Mantan Guru Honorer Ini Punya Omzet sampai Rp 10 Juta Sebulan

Soal harga, Hartanto mematok Rp 200 ribu untuk miniatur gerobak dan Rp 500 ribu untuk miniatur sepeda motor.

"Harga itu bisa bertambah lagi kalau pemesan meminta tambahan aksesoris, seperti lampu di gerobak," imbuhnya.

Hartanto memotong bahan untuk membuat miniatur gerobak.KOMPAS.com/DIAN ADE PERMANA Hartanto memotong bahan untuk membuat miniatur gerobak.

Saat ini, setiap bulan dia mendapatkan omzet minimal Rp 5 juta dari pembuatan miniatur berbahan limbah tersebut.

Sementara untuk pemasaran dia mengandalkan media sosial. Hasil kerajinannya pun sudah dikirim hingga ke Jakarta, Bandung, Bengkulu, Cilegon, dan Depok.

Menyinggung proses pembuatan, Hartanto setidaknya membutuhkan waktu satu hari untuk satu miniatur.

"Awalnya saya memotret contoh yang mau dijadikan miniatur, kemudian mengumpulkan barang-barang," jelasnya.

Baca juga: Berawal dari Hobi, Pasangan Ini Raup Omzet Rp 20 Juta Per Bulan dari Jualan Aglonema

Setelahnya, dia menyusun pernak-pernik sesuai bentuk yang diinginkan.

Bahan yang disiapkan antara lain kaleng soft drink, kaleng susu, kayu, dan tisu untuk pembuatan miniatur gerobak.

Sementara pembuatan miniatur sepeda motor membutuhkan timah, antena radio, plat aluminium, spon, dan kalep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com