Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/09/2020, 13:06 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Lembaga Munzalan di Pontianak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 di Kalimantan Barat.

Kasus Covid-19 di lembaga yang bergerak di bidang zakat, infak, sedekah, dan wakaf ini berawal saat salah satu anggotanya sakit demam, pilek, dan kehilangan indra penciuman.

Anggota lembaga tersebut kemudian dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Pontianak. Ia lalu tes swab dan hasilnya dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: Menyoal Klaster Covid–19 Munzalan, Ini Penjelasan Dinkes Kalbar

Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson mengatakan pihaknya melakukan tracing kontak erat dengan pasien pertama.

Ternyata Terungkap anggota lain juga mengalami demam, pilek, dan kehilangan indera penciuman.

Hasilnya tiga orang dari lembaga tersebut dinyatakan positif Covid019.

“Tiga anggota lain yang positif, diketahui pernah melakukan kontak langsung dengan pasien pertama yang masuk rumah sakit tersebut,” ucap Harisson kepada wartawan, Rabu (16/9/2020).

Baca juga: Muncul Klaster Baru Penularan Covid-19 dari Lembaga Munzalan Pontianak

Klaster baru tersebut teridentifikasi setelah empat aktivis di Lembaga Pemberdayaan Umat Munzalan terpapar virus corona.

"Teridentifikasi klaster baru penyebaran virus corona di Lembaga Munzalan. Saat ini, ada 4 orang di lembaga tersebut positif corona," kata Harisson

Ia mengatakan klaster Munzalan terjadi karena tranmisi lokal setelah salah satu ketuanya melakukan perjalanan ke Aceh.

“Klaster ini sebenarnya antara transmisi lokal atau memang, salah satu ketuanya ini melakukan perjalanan ke Aceh atau ke luar Kalbar. Kemungkinan dapat tertular dari sana kemudian menyebarkan ke sini,” ujar Harisson.

Baca juga: Banjir Rendam 3 Kecamatan di Melawi Kalbar, 13 Gardu Listrik Dipadamkan

Menuurtnya Dinas Kesehatan Kota Pontianak telah melakukan tracing kontak dan testing kepada anggota Lembaga Munzalan yang lain untuk memutus penyebaran virus.

"Dinkes Pontianak sudah melakukan tracing," ujar Harisson.

Hingg Rabu (16/9/2020), terdapat 803 kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kalbar.

Sebanyak 666 orang di antaranya dinyatakan sembuh dan 7 orang meninggal dunia. Sedangkan 130 sisanya masih menjalani perawatan dan isolasi di sejumlah rumah sakit.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hendra Cipta | Editor: Dony Aprian)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Regional
Lewat 'Gubug Sinau', Dompet Dhuafa Hadirkan Wadah Mengaji bagi Lansia

Lewat "Gubug Sinau", Dompet Dhuafa Hadirkan Wadah Mengaji bagi Lansia

Regional
Kemendikbud Ristek Tindak Lanjuti Pendirian Politeknik Murakata, Wabup HST: Kami Siap Dukung Anggaran dan Kebijakan

Kemendikbud Ristek Tindak Lanjuti Pendirian Politeknik Murakata, Wabup HST: Kami Siap Dukung Anggaran dan Kebijakan

Regional
Sing Along Bareng Radja Band Guncang Festival Cisadane Kota Tangerang 2023

Sing Along Bareng Radja Band Guncang Festival Cisadane Kota Tangerang 2023

Regional
Festival Cisadane 2023 Bangkitkan Perekonomian Kota Tangerang, Okupansi Hotel Berhasil Tembus 80 Persen

Festival Cisadane 2023 Bangkitkan Perekonomian Kota Tangerang, Okupansi Hotel Berhasil Tembus 80 Persen

Regional
Jembrana Kembali Raih Penghargaan Kabupaten Sehat, Bupati Tamba: Ini Kerja Keras Bersama

Jembrana Kembali Raih Penghargaan Kabupaten Sehat, Bupati Tamba: Ini Kerja Keras Bersama

Regional
Raih 2 Gelar Juara, Kota Tangerang Dominasi Ajang Tangerang Open National Yoga Asana 2023

Raih 2 Gelar Juara, Kota Tangerang Dominasi Ajang Tangerang Open National Yoga Asana 2023

Regional
Peringati HGN, Pemkot Tangerang Santuni 1.000 Anak Yatim

Peringati HGN, Pemkot Tangerang Santuni 1.000 Anak Yatim

Regional
Tanam Pohon Bersama PLN, Walkot Arief Minta Masyarakat Jaga Lingkungan dan Hemat Listrik

Tanam Pohon Bersama PLN, Walkot Arief Minta Masyarakat Jaga Lingkungan dan Hemat Listrik

Regional
Gubernur Sabran Yakin Tambak Udang di Kalteng Tingkatkan PAD dan Jadi Komoditas Ekspor Andalan

Gubernur Sabran Yakin Tambak Udang di Kalteng Tingkatkan PAD dan Jadi Komoditas Ekspor Andalan

Regional
Festival Teluk Tamiyang 2023 Hadirkan Upacara Adat hingga Hiburan Rakyat

Festival Teluk Tamiyang 2023 Hadirkan Upacara Adat hingga Hiburan Rakyat

Regional
Gubernur Khofifah Launching ATM Samsat QRIS pada HUT Ke-61 Bapenda Jatim

Gubernur Khofifah Launching ATM Samsat QRIS pada HUT Ke-61 Bapenda Jatim

Regional
Wabup Rendi Ajak Masyarakat Kukar Meriahkan Koba Fest 2023, Ada Armada dan Kiki 'Pantura 4'

Wabup Rendi Ajak Masyarakat Kukar Meriahkan Koba Fest 2023, Ada Armada dan Kiki "Pantura 4"

Regional
Dorong Jajak Keroncong Jadi Produk Unggulan, Wabup Kukar Salurkan 42 Rombong kepada Pedagang

Dorong Jajak Keroncong Jadi Produk Unggulan, Wabup Kukar Salurkan 42 Rombong kepada Pedagang

Regional
HGN Ke-78, Pj Gubernur Sumut: Fokus Ciptakan Lingkungan Belajar yang Aman, Inklusif dan Menyenangkan

HGN Ke-78, Pj Gubernur Sumut: Fokus Ciptakan Lingkungan Belajar yang Aman, Inklusif dan Menyenangkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com