Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNN Gagalkan Penyelundupan 13 Kg Sabu di Bus Medan-Tasikmalaya

Kompas.com - 17/09/2020, 09:16 WIB
Irwan Nugraha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) Perwakilan Jawa Barat dan Tasikmalaya menggerebek seorang pria, sopir dan kernet dalam sebuah bus jurusan Medan-Tasikmalaya yang kedapatan membawa narkoba jenis sabu-sabu seberat 13 kilogram di Jalan Rajapolah, Tasikmalaya, Rabu (16/9/2020) petang.

Penggerebekan mobil bus Pelangi berwarna putih bernomor polisi BL 7308 AK itu pun dibantu anggota Polsek Rajapolah yang markasnya berada tak jauh dari tempat kejadian perkara.

"Iya, benar adanya penangkapan tiga tersangka dengan barang bukti seberat 13 kilogram sabu. Pengungkapan ini merupakan hasil operasi bersama antara BNN RI, BNNP Jabar, BNNK Tasikmalaya dan Polres Tasikmalaya," kata Kepala BNNP Jawa Barat, Brigjen Pol Sufyan Syarif, saat dihubungi lewat pesan WhatsApp, Kamis (17/9/2020) pagi.

Baca juga: Detik-detik Pengedar Narkoba Tewas Setelah Menyerang 2 Polisi

Ketiga orang yang belum disebutkan identitasnya oleh BNN itu kedapatan membawa belasan paket narkoba yang dibungkus dalam kemasan teh.

Kemasan teh itu dibungkus karung putih dan disembunyikan di bagian bawah bus di antara lorong jok penumpang dekat sopir.

Tempat penyimpanan belasan kilogram sabu-sabu tersebut terlihat rapi karena disinyalir telah dimodifikasi sebelumnya dalam bagian karoseri bus.

Informasi sementara, 13 kilogram sabu-sabu tersebut diduga akan diedarkan di wilayah Tasikmalaya.

Petugas pun sampai mengelas bagian bawah bus untuk membongkar tempat persembunyian paket sabu-sabu itu karena diduga sengaja dimodifikasi menyatu dengan bagian kendaraan itu.

Baca juga: Dalam Dua Bulan, Ada 22 Kasus Narkoba di Jakarta Barat

Kini, ketiga pelaku yang sempat diperiksa awal di Mako Polsek Rajapolah langsung diamankan oleh para petugas BNN. Petugas juga menyita barang bukti 13 kilogram sabu-sabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com