Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disangka Kuburan Hewan, Setelah Digali Ternyata Jasad Bayi

Kompas.com - 17/09/2020, 08:46 WIB
Nansianus Taris,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


MAUMERE, KOMPAS.com - Warga Desa Tuabao, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, NTT, dikejutkan dengan penemuan jasad bayi di kebun sekitar kampung, Senin (14/9/2020).

Penemuan jasad bayi berjenis kelamin perempuan berawal saat Partrisius Nong Pit dan Maria Nona Once pergi ke kebun untuk memetik jambu mente.

Di pinggir jalan tepat di kebun milik warga setempat, Patrisius melihat tumpukan batu dan tanah yang sudah gembur di pinggir jalan. Ia mengira itu kuburan hewan.

Petrus lalu memutuskan untuk bertanya kepada ketua RT setempat untuk memastikan kuburan itu. RT setempat pun menjelaskan tidak ada hewan mati di wilayahnya itu.

Baca juga: Mayat Bayi Laki-laki dengan Mulut Disumbat Tisu Ditemukan di Tepi Pantai

Patrisius tidak puas dengan itu. Ia punya perasaan tidak enak.

Ia memutuskan melaporkan kecurigannya itu ke Pospol Talibura.

Dari pospol kembali ke lokasi dan mengajak Kepala Desa Tuabao dan warga sekita untuk menggali tumpukan tanah tersebut.

"Dari hasil gali, mereka menemukan kantong plasti warna biru dan hitam. Setelah dibuka ternyata jasad bayi," terang Kapolres Sikka, AKBP Sajimin kepada Kompas.com, melalui pesan singkat, Kamis (17/9/2020).

Sajimin mengatakan, setelah mendapat itu, Kades Tuabao melaporkan hal itu ke Pospol Talibura.

Selasa (15/9/2020), sekitar pukul 09.00 anggota anggota Pospol Talibura, Polsek Waigete bersama Paur Identifikasi Polres Sikka turun ke lokasi dan melakukan olah TKP.

Baca juga: Bayi Malang Dibuang di Tumpukan Sampah, Saat Ditemukan Masih Hidup

Sajimin menerangkan, berdasarkan hasil pemeriksaan Dokter Puskesmas Tanarawa, mayat bayi tersebut berjenis kelamin perempuan.

Pihaknya pun akan berupaya mencari ibu dari bayi yang sudah meninggal tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com