Karyawati Bank di Tuban Ini 3 Kali Jadi Korban Remas Payudara

TUBAN, KOMPAS.com - Aksi pelecehan dengan meremas payudara wanita yang sedang mengendarai motor terjadi di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Aksi tersebut terjadi di jalan raya kawasan yang jauh dari pemukiman padat penduduk dan sepi lalu lintas kendaraan.

Salah satu korban aksi pelecehan remas payudara di Tuban adalah FA (29), warga Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

FA, wanita yang bekerja sebagai karyawan sebuah bank di Tuban mengaku, sudah kali ketiga menjadi korban pelecehan dengan modus tersebut.

Baca juga: Rapat Pleno Penetapan DPS Pilkada Tuban Ditunda Gara-gara Surat Bawaslu

FA menjadi korban pelecehan itu pertama kami sekitar setahun yang lalu. Saat itu, dia bersama anaknya hendak ke Kota Tuban untuk jalan-jalan menikmati liburan.

Tetapi, saat di tengah perjalanan tepatnya di Desa Gesing, Kecamatan Semanding, tiba-tiba ada seorang pria tak dikenal muncul dari belakang menyalip dan meremas dadanya.

Saat itu, pelaku diketahui mengendarai sepeda motor vario hitam, menggunakan masker dan helm warna kuning, memakai jaket jeans serta bercelana pendek.

"Kejadiannya itu hari Jumat, saya lupa tanggal dan bulannya pokoknya habis magrib," kata FA kepada Kompas.com, Rabu (16/9/2020).

Usai meremas dada korban, pelaku kemudian memutar balik kendaraannya dan kembali mengulangi aksi pelecehan seksual terhadap korban.

Korban yang sedang membonceng anaknya tidak bisa berbuat banyak dan tidak berdaya, ketika mendapat perlakukan tidak senonoh dari pria yang tidak dikenalnya.

Bahkan, anaknya yang masih berusia 10 tahun saat itu pun hanya bisa menangis melihat langsung ibunya menjadi korban pelecehan seksual di jalan raya.