CIANJUR, KOMPAS.com – Musim kemarau di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengakibatkan enam kecamatan mengalami kekeringan.
Pelaksana tugas Bupati Cianjur Herman Suherman menyebutkan, wilayah kecamatan yang terdampak kekeringan yakni Kecamatan Cilaku, Ciranjang, Sukaluyu, Cibeber, Takokak, dan Cianjur.
“Sejauh ini terdata ada enam wilayah kecamatan yang dilaporkan mengalami kekeringan,” kata Herman kepada Kompas.com, Rabu (16/9/2020).
Baca juga: Ridwan Kamil Minta KPU Ancam Paslon Pelanggar Protokol Kesehatan
Pemerintah daerah melalui PDAM setempat telah siap untuk mendistribusikan bantuan air bersih ke daerah yang terdampak kekeringan.
Menurut Herman, tangki air bersih telah disiagakan selama 24 jam.
“Sejauh ini, (air bersih) sudah di-dropping ke wilayah Sukaluyu. Kita siap 24 jam untuk mengirimkan bantuan air bersih jika ada permintaan,” ujar dia.
Baca juga: Video Viral TikTok, Melihat Ibu Saat Masih Hidup di Google Maps
Selain mendistribusikan bantuan air bersih, Pemda juga akan membuat sumur bor atau artesis di lokasi-lokasi yang rawan kekeringan dengan menggandeng anggota Dewan di tingkat provinsi maupun pusat.
“Namun, untuk saat ini pemerintah fokus dulu di pendistribusian air bersih,” ucap Herman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.