Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Hamil yang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah Ternyata Dibunuh Anak Tirinya

Kompas.com - 16/09/2020, 19:53 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BARABAI, KOMPAS.com - Kasus pembunuhan wanita hamil yang ditemukan tewas bersimbah darah dalam rumahnya di Desa Banua Binjai, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Kalimantan Selatan (Kalsel) akhirnya terungkap.

Paur Humas Polres HST, Aipda M Husaini mengatakan, korban berinisial LF (31) ternyata dihabisi oleh anak tirinya sendiri.

"Dari hasil pemeriksaan, yang membunuh adalah anak tirinya sendiri," ujar Aipda Husaini saat dikonfirmasi, Rabu (16/9/2020).

Baca juga: Wanita Hamil Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya

Korban dihabisi menggunakan sebilah golok. Jasadnya pertama kali ditemukan oleh pedagang keliling langganannya.

Dari hasil interogasi, pelaku membunuh ibu tirinya lantaran kesal korban sering menghina ibu kandungnya.

"Pelaku tega menghabisi nyawa korban lantaran sakit hati, korban sering menghina ibu kandung pelaku," jelasnya.

Mirisnya, pembunuhan ini dilakukan pelaku saat ibu tirinya tengah mengandung dengan usia kehamilan 9 bulan.

Baca juga: 4 Fakta Kasus Warga Jakarta Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Hotel Cianjur

Janin dalam kandungan korban pun tidak bisa diselamatkan.

"Korban yang sedang hamil 9 bulan tak menjadi rasa belas kasihan kepada pelaku," katanya.

Untuk kepentingan penyelidikan, pelaku kini mendekam di sel tahanan Polres HST.

Satreskrim Polres HST saat ini masih menyelidiki dugaan ada tersangka lain yang terlibat dalam kasus pembunuhan ini.

Baca juga: PSK Tewas Usai Layani 6 Pria, Ini Penyebab Pelanggan Terakhir Jadi Tersangka

Diberitakan sebelumnya, seorang wanita muda ditemukan tewas bersimbah darah dalam rumahnya di Desa Banua Binjai, Kecamatan Barabai, Kabupaten HST, Kalsel Selasa (15/9/2020).

Saat itu, korban ditemukan oleh pedagang keliling langganannya sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com