Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sudirman Bertemu dengan Ibunya Lagi Setelah Berpisah 21 Tahun

Kompas.com - 16/09/2020, 18:37 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Setelah 21 tahun berpisah, akhirnya Sudirman (33) bisa kembali berjumpa dengan ibu kandungnya.

Pertemuan itu bermula dari Sudirman yang jadi pekerja migran di Malaysia dideportasi pada Juni 2020 melalui Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, Kalimantan Utara.

Setelah dipulangkan ke Indonesia, laki-laki itu kembali mengurus dokumen kependudukan.

Baca juga: Sempat Telantar di Arab Saudi, 52 Pekerja Migran Indonesia Dipulangkan

Karena pergi bekerja ke Negeri Jiran sejak berusia 12 tahun, Sudirman tidak punya KTP.

Saat mengurus dokumen itu, Kepala Bidang Pencatatan Sipil Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Nunukan Samsuddin melontarkan beberapa pertanyaan kepada Sudirman.

Samsuddin kemudian menyimpulkan Sudirman adalah korban perdagangan manusia.

Pasalnya, meski bertahun-tahun bekerja di Malaysia sebagai buruh toko, Sudirman tidak pernah dibayar gajinya.

Dia juga tidak pernah bisa berkomunikasi dengan keluarga setelah keluarga.

Baca juga: Malaysia Deportasi 73 TKI, Ada yang Ditangkap karena Melanggar Aturan Lockdown

Petugas Dinas Dukcapil Nunukan itu kemudian coba kembali menghubungkan Sudirman dengan orangtuanya.

"Saya berpikir selama orang pernah bersekolah meski tidak lulus SD, datanya pasti ada di sekolahnya. Saya meminta teman di Parepare sana untuk mengecek ke sekolah SD 32 Bacukiki sebagaimana pengakuan Sudirman, ternyata ada datanya," sebut Samsuddin saat dihubungi, Rabu (16/9/2020).

"Dari sanalah kami dapatkan KK (kartu keluarga) dan kemudian menghubungi Disdukcapil Parepare mengirim data tersebut ke Disdukcapil Nunukan," sambungnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com